JATIMTIMES - Selain seprei, handuk mandi menjadi salah satu benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi barang yang paling sering menyentuh kulit manusia. Akan tetapi, banyak yang tidak menyadari bahwa handuk yang terlihat bersih bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
Dengan sifatnya yang sering lembab dan terpapar langsung terhadap kulit manusia, handuk dapat menjadi sarang kuman jika tidak dicuci dengan benar dan secara rutin. Oleh karena itu, menjaga kebersihan handuk sangat penting agar kesehatan kulit tetap terjaga.
Baca Juga : Bahaya Konsumsi Kencur Berlebihan dan Dampaknya bagi Kesehatan
Lantas, harus seberapa seringkali handuk dicuci dalam setiap minggunya? Yuk dengarkan saran ahli berikut ini.
Melansir Real Simple pada Senin (19/5/2025), ahli laundry dan mantan ilmuwan utama Tide & Downy Mary Johnson mengatakan, handuk mandi harus sering dicuci.
Biasanya, handuk yang digunakan untuk mandi dapat digunakan 3 sampai 4 kali dalam keadaan normal sebelum akhirnya dicuci. Adapun maksud dari keadaan normal tersebut adalah setelah handuk dipakai, handuk dibiarkan kering lagi.
Jika Anda lupa berapa kali menggunakan handuk, Johnson mengatakan indikator yang paling baik adalah bau apek yang dihasilkan oleh handuk.
"Bau dapat disebabkan oleh jamur yang tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi tidak dengan hidung kita," kata Mary Johnson.
"Jika handuk Anda terlihat bersih tetapi masih berbau tidak sedap, berarti handuk tersebut tidak benar-benar bersih," tambahnya.
Lebih lanjut, Johnson menjelaskan alasan utama mengapa handuk harus sering dicuci. Menurutnya, hal itu dikarenakan handuk bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri hingga pertumbuhan jamur.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Senin Legi 19 Mei 2025: Karakter, Karir, Cinta, dan Rezeki
Handuk yang kotor kata Johnson jika terus-menerus digunakan bisa menyebabkan penggunanya terkena jerawat atau bahkan infeksi.
"Tubuh kita terus menerus memproduksi keringat, garam, sebum, dan sel-sel kulit, dan sebagian besar dapat berpindah ke handuk (ketika digunakan)," katanya.
"Belum lagi adanya kotoran dan kotoran tubuh lainnya yang dapat menumpuk seiring berjalannya waktu, antara lain lendir, ketombe, riasan, dan sisa-sisa produk kecantikan. Hal tersebut akan tumbuh subur di kamar mandi yang gelap dan beruap, sehingga handuk Anda sangat rentan terhadap penumpukan bakteri," lanjutnya.
Sementara itu, jika anda juga memiliki handuk untuk mengeringkan tangan dirumah maka sebaiknya dicuci 2 hari sekali. Sedangkan untuk handuk pantai sebaiknya digunakan setiap habis digunakan. Hal ini berlaku juga terhadap handuk yang digunakan oleh orang sakit, handuk harus langsung dicuci agar tidak menjadi penyebaran penyakit.