JATIMTIMES - Kopi menjadi salah satu jenis minuman yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia, terutama ketika bersantai atau untuk mengatasi rasa kantuk.
Khasiat kopi untuk mencegah kantuk dan meningkatkan energi didapatkan karena kandungan kafeinnya. Kafein merupakan zat yang larut dalam air dan lemak sehingga bisa diserap oleh tubuh dengan mudah. Zat ini bekerja untuk membuat Anda tetap terjaga dengan menempel pada adenosin.
Baca Juga : Kontroversi Serum Mata, Tak Perlu Treatment di Klinik, Ternyata Cuma Pakai Ini
Melansir laman Harvard Nutrition Source, satu cangkir kopi setidaknya mengandung 95 miligram kafein. Sehingga, jika dikonsumsi dalam ukuran sedang, kopi dianggap sebagai minuman yang sehat.
Namun, jika salah dalam mengonsumsi, kopi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kopi dapat menyebabkan insomnia, meningkatkan tekanan darah, gangguan pencernaan hingga dapat memicu rasa cemas.
Oleh karena itu, ketika mengonsumsi kopi, perlu diperhatikan takaran serta waktu yang tepat agar manfaatnya terasa. Lalu, kapan jam ternak untuk meminum kopi agar berdampak baik bagi kesehatan?
Jam minum kopi yang tepat
Pada dasarnya, waktu terbaik untuk minum kopi bergantung pada individu masing-masing. Namun, umumnya para ahli akan merekomendasikan waktu di pagi hari.
"Waktu terbaik untuk minum kopi adalah tengah hingga akhir pagi, biasanya pukul 9.00-11.00," ujar dokter spesialis tidur dari Sleepopolis Raj Dasgupta, melansir Today .
Dasgupta juga menyarankan agar kopi setidaknya diminum sekitar 1-3 jam setelah bangun tidur.
Manfaat minum kopi di pagi hari
Ahli gizi Julia Zumpano mengatakan bahwa minum kopi di pagi hari lebih baik secara fisiologis. Berikut beberapa manfaat minum kopi di pagi hari.
1. Mempersiapkan kewaspadaan dan suasana hati
Kafein merupakan stimulan sistem saraf yang dapat memberikan kewaspadaan dan energi.
Minum kopi pukul 9.00- 11.00 WIB dapat memberi Anda dorongan untuk melewati rasa loyo yang biasa muncul di pagi hari. Kafein dapat meningkatkan fungsi kognitif saat Anda memulai hari.
Kopi juga dapat meningkatkan suasana hati karena kafein mampu merangsang dopamin. Nama terakhir merupakan neurotransmitter yang dikaitkan dengan perasaan senang.
2. Menjaga kesehatan jantung
Studi baru menunjukkan, minum kopi sebelum siang hari dapat menekan risiko penyakit jantung dan kematian dini dibandingkan minum kopi di sore atau malam hari.
Penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada Februari lalu menemukan, minum kopi sebelum pukul 12 siang memiliki kemungkinan risiko kematian dini 16 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung 31 persen lebih rendah.
3. Melawan peradangan
Baca Juga : Apa itu Vasektomi? Yang Diusulkan Jadi Syarat Penerima Bansos
Banyak manfaat kopi didapat dari senyawa antioksidan yang terdapat di dalamnya. Sifat antioksidan diketahui dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan risiko detak jantung tidak teratur.
Masih pada penelitian yang sama menunjukkan beberapa penanda inflamasi mencapai puncaknya di pagi hari.
"Oleh karena itu, efek anti-inflamasi dari konsumsi kopi yang menerangi pagi hari mungkin lebih bermanfaat," tulis para peneliti.
Bolehkah langsung minum kopi setelah bangun tidur?
Para ahli menyarankan minum kopi setidaknya satu jam setelah bangun tidur.
“Jika Anda minum kopi tepat setelah bangun tidur, Anda menumpuk kafein di atas kortisol yang sudah tinggi, yang dapat meningkatkan kegelisahan dan mengurangi efek kafein,” jelas Dasgupta.
Idealnya, kopi diminum saat atau setelah sarapan. Mengonsumsinya bersama makanan dapat membantu meningkatkan energi.
Meski aman dalam kebanyakan kasus, minum kopi saat perut kosong bisa memicu efek samping. Salah satunya sering terjadi pada orang dengan masalah asam lambung. Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan refluks.
Hentikan asupan kopi setidaknya 6-8 jam sebelum tidur. Jika Anda terbiasa tidur jam 22.00 WIB, maka hentikan asupan kopi setidaknya pada pukul 16.00 WIB.
Orang yang lebih sensitif terhadap kafein perlu berhenti minum kopi lebih awal. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, pertimbangkan asupan kafein dan konsultasikan dengan dokter.