free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Kenapa Harus ke Dokter Gigi, Bukan Tukang Gigi? Dokter RSI Unisma Beri Penjelasan Detail

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
drg. Amira Puteri Ariani, dokter Gigi RSi Unisma (ist)

JATIMTIMES - Kesehatan gigi memegang peranan penting dalam menjaga kualitas hidup. Namun, kini semakin banyak individu yang tertarik menggunakan jasa tukang gigi, yang bisa berisiko merusak kesehatan. 

Menurut drg. Amira Puteri Ariani, seorang dokter gigi dari Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, penggunaan jasa tukang gigi yang tidak memiliki kualifikasi dan lisensi resmi dapat membahayakan kesehatan gigi serta mulut.

Baca Juga : Gunakan 14 Hektare Lahan, Pembangunan Flora Wisata di Desa Tulungrejo Kota Batu Tak Kunjung Rampung

Tukang gigi adalah individu yang menawarkan layanan perawatan gigi tanpa pendidikan medis yang memadai dan tidak memiliki lisensi. Meskipun harga yang ditawarkan cenderung lebih murah, tetapi risikonya sangat besar. 

Drg. Gigi Amira menekankan bahwa perawatan gigi yang dilakukan oleh pihak yang tidak profesional dapat mengakibatkan infeksi serius, bahkan menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. 

"Penggunaan alat yang tidak steril oleh tukang gigi juga meningkatkan potensi penularan penyakit menular yang berbahaya," jelasnya.

Perawatan gigi yang benar seharusnya dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan berlisensi, yaitu dokter gigi. Dokter gigi memiliki keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan alat yang steril dan mengikuti prosedur yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pasien. 

Perawatan gigi yang dilakukan secara profesional tidak hanya memastikan penanganan yang tepat terhadap masalah gigi, tetapi juga mengutamakan kebersihan dan sterilitas alat yang digunakan untuk mencegah infeksi.

Lebih lanjut, drg Amira menegaskan, bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak bisa dianggap remeh. Selain berfungsi untuk makan dan berbicara, gigi yang sehat juga mendukung kualitas hidup secara keseluruhan. Masalah gigi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, bahkan komplikasi pada organ tubuh lainnya, seperti jantung.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan gigi dengan pemeriksaan secara rutin. Drg. Gigi Amira menyarankan agar masyarakat melakukan kontrol gigi minimal setiap enam bulan sekali. 

Baca Juga : Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Oknum Dokter Kian Memanas, Korban: Ya Korban, Trauma, Dilaporin

Pemeriksaan rutin ini memungkinkan deteksi dini terhadap masalah gigi, sehingga dapat dilakukan tindakan yang cepat dan tepat. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rutin untuk menyikat gigi. 

"Jangan lupa kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali, jangan menunggu sakit dulu, baru periksa, " paparnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau melakukan pendaftaran untuk pemeriksaan gigi, dapat menghubungi pusat layanan RSI Unisma melalui SMS atau WhatsApp di nomor 0811-3033-139. Melalui nomor tersebut, pasien juga dapat memperoleh informasi tentang jadwal praktik dokter, layanan yang tersedia, serta pendaftaran secara online. 

Selain itu, informasi lebih lanjut juga bisa diperoleh melalui akun media sosial RSI Unisma di @rsiunisma untuk Instagram, @Rsi Unisma untuk Facebook, atau dengan mengunjungi situs resmi mereka di www.rsiunisma.com.