JATIMTIMES — Dalam rangka memperkuat sinergi antarinstansi dan pengawasan terhadap keberadaan Orang Asing di wilayah Jawa Timur, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak melalui Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melaksanakan rangkaian kegiatan pada 17 hingga 20 Juni 2025 yang terdiri dari Rapat Koordinasi Tim PORA, Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing, serta Kegiatan Desa Binaan Imigrasi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di Kabupaten Bojonegoro, bertempat di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bojonegoro yang dibuka oleh Kepala Seksi Inteldakim, Nur Kautsar, dilanjutkan sambutan dari Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digagas oleh Kantor Imigrasi Tanjung Perak dan diikuti oleh 13 instansi anggota Tim PORA dari unsur Forkopimda dan perangkat daerah terkait.
Setelah kegiatan rapat, Tim PORA segera bergerak melakukan Operasi gabungan yang menyasar beberapa perusahaan yang mempekerjakan orang asing. Kegiatan dilakukan untuk memastikan bahwa keberadaan dan aktivitas orang asing telah sesuai dengan ketentuan keimigrasian yang berlaku.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keimigrasian masyarakat, sebagai upaya pencegahan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta bentuk perlindungan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Melalui program ini, masyarakat dibekali pengetahuan agar lebih mandiri dan waspada dalam mempersiapkan diri sebelum bekerja atau bepergian ke luar negeri.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, I Gusti Bagus M. Ibrahiem, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
“Melalui sinergi pengawasan Tim PORA dan edukasi kepada masyarakat melalui program Desa Binaan, kami berharap pengawasan terhadap Orang Asing menjadi lebih optimal dan masyarakat semakin terlindungi dari potensi pelanggaran hukum, termasuk TPPO. Ini adalah upaya kolektif dalam membangun sistem pengawasan keimigrasian yang kuat dan berbasis kolaborasi,” ujar Gusti, Jum'at (20/6).
Menurut dia kegiatan ini mencerminkan komitmen Kantor Imigrasi Tanjung Perak untuk terus aktif berkontribusi dalam pengawasan keimigrasian yang humanis, serta profesional, dan terintegrasi.