free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

MTsN 1 Kota Malang Jadi Magnet Studi Tiru Program Wirausaha Madrasah

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
MTsN 1 Kota Malang menerima kunjungan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs 003 Ponorogo (ist)

JATIMTIMES – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang semakin mantap menjadi rujukan madrasah lain dalam mengembangkan pendidikan berbasis karakter dan kemandirian. Belum lama ini, madrasah ini kedatangan tamu dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs 003 Ponorogo. 

Sebanyak 11 kepala madrasah yang dipimpin Dr. Nurun Nahdia K.Y., M.Pd., Kepala MTsN 3 Ponorogo, datang untuk melihat langsung bagaimana MTsN 1 membangun program kewirausahaan yang nyata dirasakan manfaatnya oleh siswa.

Baca Juga : Sunan Amangkurat I dan Kota Bata Plered: Mimpi yang Dibangun dengan Tangan Besi

Tidak ada seremoni yang bertele-tele dalam kunjungan ini. Rombongan langsung diajak menyaksikan aktivitas nyata siswa, mulai dari bazar produk kreatif hingga tata kelola usaha sekolah yang sudah berjalan. Para tamu tampak serius mengamati, berdiskusi, bahkan mencatat sejumlah ide yang dinilai bisa diterapkan di madrasah mereka masing-masing.

MTsN 1 Kota Malang tidak sekadar menulis kata “kewirausahaan” di papan visi misi. Di madrasah ini, konsep wirausaha dihidupkan lewat kegiatan riil. Siswa diajak membuat produk, mengemas, memasarkan, dan mengelola keuangan sederhana. Hasilnya bisa langsung dilihat: ada stand makanan ringan, kerajinan tangan, hingga produk digital karya siswa.

Bukan hanya guru yang turun tangan membimbing, tetapi siswa sendiri sudah terbiasa bekerja sama dan berbagi peran. Bazar yang digelar bukan sekadar acara tempelan, tapi sudah menjadi bagian dari budaya belajar di madrasah ini.

Dr. Nurun Nahdia mengaku kagum dengan program yang ada. “Yang kami lihat di sini tidak sekadar ide, tapi sudah berjalan dengan baik. Kami ingin meniru dan menyesuaikan dengan kondisi madrasah kami di Ponorogo,” ujarnya usai berkeliling.

Baca Juga : RSU Wajak Husada Libatkan Dokter Gigi di Program School to School, Tingkatkan Kesadaran Kesehatan di SD

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra. Erni Qomaria Rida, menegaskan pihaknya siap berbagi pengalaman tanpa banyak basa-basi. “Kami senang jika apa yang kami jalankan bisa menjadi contoh. Ini soal bagaimana anak-anak kita diberi bekal hidup, bukan hanya teori,” katanya.

Kunjungan ini bukan sekadar ajang temu dan foto bersama. Ada banyak catatan penting yang dibawa pulang rombongan KKM Ponorogo. Di sisi lain, MTsN 1 Kota Malang kembali membuktikan, bahwa inovasi di dunia pendidikan madrasah harus dimulai dari aksi, bukan hanya rencana.