free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Pembunuhan Jember, Diduga Tidak Diajak Kerja, Pemuda Di Jember Bantai Tetangga, Ayah dan Paman

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Polisi saat melakukan olah TKP

JATIMTIMES - Peristiwa berdarah kembali terjadi di Jember pada Selasa (10/6/2025) malam. Tepatnya di lingkungan Karangtengah Dusun Sumberjo, Desa Umbulsari, Kabupaten Jember.

3 orang menjadi korban dalam peristiwa berdarah yang dilakukan oleh Pa'i warga sekitar. 2 orang meninggal dunia, yakni Amanu (50) tetangga pelaku dan Syafi'i ayah pelaku, sedangkan 1 korban yang tak lain paman pelaku mengalami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga : Sultan Agung dan Runtuhnya Blambangan: Ekspansi Mataram ke Jawa Timur (1636–1640)

Buari warga sekitar menceritakan, bahwa peristiwa berdarah tersebut diduga berkaitan dengan pelaku yang mantan anak buah Amanu di penjagalan sapi, pada saat banyak orderan penyembelihan hewan kurban Iduladha bebeapa hari lalu, pelaku tidak dilibatkan.

"Infonya pelaku kecewa dengan pak Amanu, karena tidak diajak kerja waktu penyembelihan hewan kurban kemarin, karena sebelumnya pelaku adalah mantan anak buahnya di penjagalan," ujar Buari.

Buari juga menjelaskan, bahwa kronologis ini sendiri, saat pelaku Pa'i tiba-tiba masuk ke rumah korban Amanu, sambil menenteng celurit.  Saat itu Amanu berada di ruang tamu.

"Tadi malam sekira pukul 20.00, pelaku itu masuk ke rumahnya Pak Amanu terus dibacok kena perutnya sama tangannya, korban diketahui langsung meninggal Mas," kata Buari.

Usai membacok korban pertama, pelaku langsung pulang, saat di rumah, oleh ayahnya, pelaku ditegur dan diingatkan, tapi ayahnya malah disabet clurit sama pelaku.
 

"Kemudian setelah pelaku pulang, pelaku diingatkan oleh ayahnya dan pamannya. Mungkin karena masih emosi, keduanya juga ikut dibacok Mas, bapaknya meninggal, sedangkan pamannya mengalami luka serius," imbuhnya.

Warga yang melihat peristiwa ini tidak berani melerai, karena pelaku masih membawa senjata tajam di tangannya.

Warga hanya menjaga agar pelaku tidak kabur, sambil menunggu petugas dari Polsek Umbulsari.
 

Baca Juga : Tastefully Yours Tamat: Visualnya Memanjakan, Tapi Ceritanya Kurang Matang?

Sementara untuk mengamankan pelaku, polisi terpaksa mengeluarkan timah panas dua kali di kaki pelaku, karena pelaku mengancam warga dan petugas.

"Kami berhasil mengamankan pelaku dan langsung kami bawa ke Mako Polsek Umbulsari untuk menjalani pemeriksaan secara mendalam. Untuk motif dan modus pelaku kami masih belum bisa memberikan keterangan," ungkap AKP Dian Eko Kapolsek Umbulsari.

Pihaknya juga menerjunkan tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim Polres Jember untuk melakukan olah TKP.

"Kami juga tengah menerjunkan Tim Inafis Polres Jember, untuk mencari dan menggali bukti bukti baru termasuk cara pelaku melakukan aksi keji tersebut," ujar Kapolsek.

Saat ini pihaknya juga tengah memeriksa kejiwaan pelaku apakah ada ketergangguan atau tidak. "Namun jika pelaku terbukti bersalah dan secara sadar maka pelaku bisa diancam hukuman berlapis tentang pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup," pungkasnya. (*)