JATIMTIMES - Kepulangan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji debarkasi Surabaya telah tiba di Bandara Internasional Juanda pada Kamis (12/6/2025) pukul 10.20 WIB. Sebanyak 379 jemaah asal Tulungagung yang tergantung dalam kloter 1 mendarat dengan selamat.
General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir menjelaskan, kloter 1 pulang ke Tanah Air menggunakan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5246 dengan tipe pesawat Boeing 330 – 300. “Alhamdulillah, hari ini kloter 1 telah tiba dengan aman, lancar dan selamat di Bandara Juanda," ungkapnya, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga : Eks Direktur Polinema jadi Tersangka, Kuasa Hukum Sebut Langkah Penyidik Kejati Prematur
Selain kloter 1, terdapat 2 kloter lain yang sudah berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan dijadwalkan tiba hari ini, yakni kloter 2 asal Tulungagung, serta kloter 3 gabungan jemaah asal Tulungagung dan Kota Kediri.
"Pada kloter 1 ini kami juga membagikan 400 souvenir untuk jemaah kloter 1 sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran haji serta untuk meningkatan customer experience,” papar Muhammad Tohir.
Ia menjelaskan bahwa debarkasi haji tahun ini jumlah keseluruhan kloternya sama dengan saat embarkasi yaitu sebanyak 97 kloter. Jadwal debarkasi haji tahun 2025 dimulai hari ini dan akan selesai pada tanggal 10 Juli 2025 mendatang, dengan dengan jumlah jemaah haji sebanyak 36.815 orang.
Untuk alur kedatangan jemaah, setelah pesawat parkir di parking stand, para jemaah haji langsung diarahkan untuk turun, baik melalui garbarata maupun tangga manual untuk menuju bus angkutan haji yang telah disediakan. Khusus jemaah haji risiko tinggi yang menggunakan wheelchair akan turun menggunakan IPL (incapacitated passenger lift).
"Kemudian seluruh jemaah akan menuju asrama haji untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan sebelum kembali ke tempat tinggal masing-masing," jelasnya.
Tohir menambahkan bahwa Bandara Internasional Juanda telah mempersiapkan dengan baik kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1446 H/ 2025.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Komitmen Lindungi Masyarakat dari Jerat Pinjol hingga Edukasi Akses Keuangan
"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji tahun 2025 bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudia Airlines, PT JAS, Pertamina serta instansi terkait lainnya sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, manajemen Bandara Internasional Juanda juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal penerbangan kepulangan jemaah haji yang akan bersamaan dengan penerbangan reguler.
"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara terutama pada penerbangan reguler baik domestik dan internasional, serta terus melakukan pemeriksaan secara rutin untuk fasilitas-fasilitas bandara utamanya yang berada disisi udara,“ imbuhnya.
