JATIMTIMES – Suasana malam Iduladha 1446 H di Kabupaten Magetan terasa semakin khidmat dan semarak dengan digelarnya Takbir Keliling Berlampion, Kamis malam (8/6/2025). Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan protokol untuk menyaksikan iring-iringan lampion, dan gema takbir yang menggema ke seluruh penjuru kota.
Acara spektakuler yang tahun ini rnengusung tema Meraih Keberkahan Idul Adha dengan Semangat Kebersamaan dan Keperdulian ini menjadi salah satu agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Magetan dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha, sekaligus memperkuat syiar Islam dan mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.
Baca Juga : Bacaan Niat Mandi Idul Adha Lengkap dengan Tata Caranya
Takbir keliling tahun ini diikuti oleh ratusan kelompok dari berbagai sekolah dari tingkat SD sampai dengan Sekolah Menengah Atas Dan Sederajat. Masing-masing peserta menampilkan lampion bernuansa Islami, replika masjid, hewan kurban, serta ornamen budaya lokal yang dikemas dengan penuh kreativitas.
Bupati Hj. Nanik Endang Rusminiarti , didampingi wakil Bupati Suyatno Priasmoro serta Jajaran Forkopimda yang turut hadir melepas peserta dari alun-alun Magetan, sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Magetan kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya acara ini. Ajang seperti ini bisa sebagai sarana silaturahmi dan sata berharap tahun mendatang lebih meriah lagi "
"Kegiatan ini bukan hanya bentuk perayaan Idul Adha, tapi juga sarana memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kreativitas anak-anak muda Magetan,” ujarnya.
Tak hanya menjadi sarana dakwah dan hiburan, kegiatan ini juga berdampak positif terhadap sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Sejumlah pedagang kaki lima dan pelaku usaha kecil tampak kebanjiran pembeli, memanfaatkan momentum keramaian malam takbiran.
Baca Juga : Polisi Larang Sound Horeg di Malam Takbiran Idul Adha
Dengan mengusung semangat Idul Adha sebagai momentum pengorbanan dan kepedulian sosial, Pemkab Magetan berharap kegiatan takbir keliling ini mampu menjadi tradisi positif yang terus dilestarikan setiap tahunnya.