JATIMTIMES - Kebakaran terjadi pada sebuah toko alat tulis kantor (ATK) dan usaha fotokopi di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam. Api dengan cepat melalap bangunan usaha milik Djaswadi itu, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Menurut Kapolsek Karangploso AKP Sumantri Wibisono, penyebab awal kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Polisi sudah melakukan komunikasi intens dengan pemilik toko untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca Juga : Guncang Bursa Transfer! Reijnders ke City, Kalulu dan Tavares Resmi Milik Serie A
Pemilik toko sempat terbangun saat api mulai membesar dan langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Kapolsek Karangploso AKP Sumantri Wibisono mengatakan, “Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik. Penyebab kebakaran karena korsleting listrik.”
Ia menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.40 WIB dan pemilik toko terbangun saat api mulai membesar.
Berkat kesigapan pemilik dan bantuan warga sekitar, petugas pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi sehingga api cepat dijinakkan.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.40 WIB dan melanda bangunan seluas sekitar 6 x 12 meter yang berfungsi sebagai tempat usaha sekaligus tempat tinggal pemiliknya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerugian materiil yang dialami cukup besar.
Baca Juga : Usulan Lokasi di Jatim Terbanyak, 19 Sekolah Rakyat Siap Operasional Juli 2025
Kapolsek menegaskan bahwa berdasarkan keterangan dari pemilik, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Tim kepolisian juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala, terutama bagi usaha kecil yang masih menggunakan instalasi lama. Langkah-langkah pencegahan seperti memasang pemutus arus listrik dan detektor asap sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko kebakaran.
Kebakaran di Karangploso ini menjadi peringatan bagi seluruh pelaku usaha agar lebih waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi di tempat usaha mereka, terutama pada malam hari saat pengawasan berkurang.
