JATIMTIMES -Setiap tanggal 14 Juni, dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day), sebuah peringatan tahunan yang digagas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
Donor darah menjadi salah satu tindakan kemanusiaan paling vital yang mampu menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya.
Baca Juga : Update Transfer Liga Inggris 2025: Transfer Besar Manchester United, Chelsea, dan Liverpool
Melalui kampanye ini, diharapkan lebih banyak orang mau mendonorkan darah secara sukarela. Dengan begitu, stok darah yang aman dan cukup dapat tersedia di berbagai fasilitas kesehatan.
Hal ini sangat penting, terutama di Indonesia, yang terus membutuhkan darah untuk pasien rawat inap, operasi, dan berbagai kondisi medis lainnya.
Makna Hari Donor Darah Sedunia
Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak tahun 2004. Pada hari ini, dunia mengapresiasi para pendonor darah sukarela dan mengajak lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Donor darah merupakan tindakan kemanusiaan yang memberikan manfaat besar bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah, mulai dari korban kecelakaan, pasien operasi, hingga penderita penyakit kronis seperti thalassemia dan kanker.
Pentingnya Donor Darah bagi Kesehatan Masyarakat
Ketersediaan darah yang aman dan cukup adalah salah satu komponen penting dalam sistem kesehatan nasional. Darah yang didonorkan akan melalui proses pemeriksaan ketat agar aman untuk diterima oleh pasien. Selain menyelamatkan nyawa orang lain, donor darah secara rutin juga memberikan manfaat bagi pendonor, seperti membantu memperbarui sel darah dan menjaga kesehatan jantung.
Ajak Masyarakat untuk Aktif Donor Darah
Kegiatan donor darah rutin diselenggarakan oleh berbagai fasilitas kesehatan dan lembaga kemanusiaan di seluruh Indonesia. Pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun 2025, penting bagi seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam mendonorkan darah secara sukarela.
Menurut data terbaru, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan darah nasional, terutama di wilayah terpencil dan daerah dengan akses terbatas. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat sangat krusial agar stok darah yang aman dan cukup tersedia di seluruh pelosok negeri, mendukung pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhkannya.
Cara dan Syarat Donor Darah
Untuk menjadi pendonor darah, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
Berusia 17 hingga 60 tahun
Berat badan minimal 45 kg
Sehat secara fisik dan tidak sedang mengonsumsi obat tertentu
Tidak sedang dalam masa menstruasi atau hamil
Sebelum donor, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan singkat oleh petugas medis untuk memastikan kondisi tubuhnya layak mendonorkan darah.
Sebelum donor, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan singkat oleh petugas medis untuk memastikan kondisi tubuhnya layak mendonorkan darah.
Baca Juga : Update Transfer Liga Inggris 2025: Transfer Besar Manchester United, Chelsea, dan Liverpool
Hari Donor Darah Sedunia merupakan pengingat penting bahwa satu kantong darah dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa.
Melalui peringatan ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darah terus meningkat.
Mari jadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan kepedulian sosial kita untuk membantu sesama.