JATIMTIMES - Beberapa orang akan sangat pilih-pilih terhadap makanan yang akan masuk kedalam tubuh. Biasanya, hal yang paling dilihat selain bahan makanannya adalah masa berlaku atau kedaluwarsa dari makanan tersebut.
Pasalnya, mengonsumsi makanan yang sudah kelewat dari batas kedaluwarsa dapat menyebabkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga : Bus Penumpang Mulai Tertib Menaikkan dan Menurunkan Penumpang di Terminal Arjosari
Selain rasanya yang sudah tidak enak lagi, makanan yang sudah kedaluwarsa memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan baik dalam skala kecil maupun skala besar.
Untuk itu, penting bagi kita semua agar selalu melakukan cek tanggal kedaluwarsa makanan yang akan kita makan.
Namun, tahukah sobat JatimTIMES bahwa tidak semua jenis makanan memiliki tanggal kedaluwarsa. Ada beberapa jenis makanan yang tidak mengenal istilah kedaluwarsa alias tetap aman dikonsumsi hingga bertahun-tahun.
Meskipun tidak punya tanggal kedaluwarsa, namun sobat JatimTIMES tetap harus memerhatikan tempat dan cara penyimpanan yang baik agar kualitas makanan tersebut tidak menurun.
11 Makanan yang Tidak Memiliki Tanggal Kedaluwarsa
Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar 11 makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa:
1. Garam
Garam secara umum memang memiliki tanggal terbaik sebelum konsumsi (best before) namun tak memiliki tanggal kedaluwarsa atau menjadi tak layak konsumsi. Hal ini karena garam memiliki sifat antibakteri, dan dikenal sebagai bahan pengawet makanan.
2. Gula
Gula juga dikenal sebagai bahan pengawet alami dan dapat disimpan bertahun-tahun tanpa kenal tanggal kedaluwarsa. Meski demikian, penyimpanan gula perlu diperhatikan karena bisa saja dikerubungi semut atau mencair.
3. Madu
Madu yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan juga bisa disimpan selama bertahun-tahun tanpa mengenal tanggal kedaluwarsa. Pemrosesan dan penyegelan madu serta kandungan glukosa, asam glukonat alami, dan hidrogen peroksida alami di dalamnya kemudian menambah masa simpan bahan makanan ini.
4. Kecap Asin
Kecap asin setidaknya aman untuk dikonsumsi selama setidaknya tiga tahun meski botolnya sudah dibuka. Masa simpan bahan makanan ini bisa lebih lama jika disimpan dalam lemari pendingin untuk mencegah masuknya jamur dan kotoran. Kandungan garam dan gula yang tinggi pada bahan makanan ini disinyalir membuat kecap asin mampu bertahan lama.
Baca Juga : Ratusan Ojol Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Tiga Penyakit Ini Banyak Dikeluahkan
5. Beras
Bahan makanan pokok orang Indonesia ini juga bisa disimpan dalam waktu yang lama. Meski demikian, penyimpanan beras juga perlu diperhatikan agar tak merusak kualitasnya. Beras disarankan untuk disimpan dalam tempat yang kedap air dan dijauhkan dari sinar matahari langsung.
6. Pasta Kering
Pasta kering bisa tetap dikonsumsi meski telah melewati tanggal best before yang ada pada kemasan. Hal ini karena pasta kering tak mengandung air, dan bisa disimpan bertahun-tahun di tempat yang sejuk, tertutup rapat, dan kering.
7. Kacang Kering
Tak berbeda dengan pasta kering, beragam jenis kacang kering seperti kacang polong, kacang merah, dan kacang kedelai bisa disimpan tanpa kenal tanggal kedaluwarsa selama disimpan dengan baik dalam kemasan tertutup dan kedap udara.
8. Sirup Maple Murni
Memiliki kandungan gula dan asam yang tinggi, sirup maple murni dapat disimpan dalam waktu yang lama. Meski demikian, kualitas sirup dapat berubah setelah dibuka dan disimpan dalam waktu lama di suhu ruang. Sirup maple murni yang telah dibuka sebaiknya disimpan di lemari pendingin untuk menjaga kualitas dan memperlambat perubahan rasanya.
9. Chia Seed
Chia seed aman dikonsumsi meski telah melewati tanggal best before, selama disimpan di tempat yang kedap udara, kering, dan sejuk seperti lemari pendingin. Meski demikian, keadaan bahan makanan ini harus tetap dicek sebelum dikonsumsi.
10. Tepung Jagung
Tepung jagung juga bisa dikonsumsi tanpa memperhatikan tanggal kedaluwarsa, namun kualitas bahan makanan ini bisa berubah jika tidak disimpan dengan baik. Tepung jagung sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan kering untuk mencegah perubahan kualitas.
11. Buah dan Sayuran Kering
Buah dan sayuran kering tak memiliki tanggal kedaluwarsa karena proses pengeringan telah menghilangkan sebagian besar kandungan air pada buah dan sayur. Meski demikian, kualitas buah dan sayuran kering bisa berubah jika tidak disimpan dengan benar sehingga perlu disimpan di tempat yang sejuk dan kering agar kualitasnya tetap baik.
