free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Agama

Tata Cara Salat Idul Adha Beserta Amalan Sunah Sebelum Pelaksanaannya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi salat di Masjid. (Foto: Freepik)

JATIMTIMES - Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada hari Jumat (6/6/2025), umat Muslim di seluruh dunia tengah bersiap melakukan salat sunnah. 

Salat Idul Adha termasuk ibadah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar. 

Baca Juga : Malaysia Dipermalukan Usai Tolak Indonesia, Media Vietnam Sindir: Jangan Sombong Kalau Belum Siap!

Ibadah ini merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah sebagai bagian dari perayaan Idul Adha.

Agar pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan syariat Islam, berikut panduan lengkap mengenai tata cara dan bacaan dalam salat Idul Adha yang dilansir dari NU Online dan beberapa sumber lainnya.

Tata Cara Salat Idul Adha

Salat Idul Adha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Niat Salat Idul Adha

Sebagai imam:

أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal li 'idil adha rak'ataini imaman lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Sebagai makmum:

أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal li 'idil adha rak'ataini ma'muman lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat salat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

2. Rakaat pertama

- Takbiratul ihram

- Membaca doa iftitah

- Melakukan takbir tambahan sebanyak tujuh kali

- Membaca Surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek (disunnahkan Surah Al-A'la)

- Rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, kemudian berdiri untuk rakaat kedua

3. Rakaat kedua

- Melakukan takbir tambahan sebanyak lima kali

- Membaca Surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek (disunnahkan Surah Al-Ghasyiyah)

- Rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, kemudian tasyahud akhir dan salam

4. Khutbah Idul Adha

Baca Juga : Idul Adha Jatuh Hari Jumat, Apakah Masih Wajib Salat Jumat?

Setelah salat, disunnahkan mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib. Khutbah ini terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan duduk sejenak.

Sunah-sunah Sebelum Salat Idul Adha

Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan:

1. Mandi Sunah (Ghusl)

Disunnahkan mandi sebelum berangkat salat Idul Adha. Niat mandi Idul Adha dalam madzhab Syafi'i dibaca bersamaan ketika pertama kali menyiramkan air ke seluruh tubuh:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sunnatan Lillahi Ta'ala

Artinya: Saya niat mandi pada hari Idul Adha sunnah karena Allah Ta'ala.

2. Memakai pakaian terbaik dan wewangian

Disunnahkan mengenakan pakaian terbaik dan memakai wewangian.

3. Tidak makan sebelum salat

Berbeda dengan Idul Fitri, pada Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan sebelum salat.

4. Berangkat lebih awal ke tempat salat

Disunnahkan berangkat lebih awal ke tempat pelaksanaan salat Idul Adha.

5. Mengumandangkan takbir

Disunnahkan mengumandangkan takbir sejak malam Idul Adha hingga pelaksanaan salat.

Demikian penjelasan mengenai salat Idul Adha dan sunah-sunah yang dilakukan sebelum pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!