JATIMTIMES - Berani bermimpi adalah langkah awal menuju masa depan yang hebat. Inilah pesan utama yang ingin ditanamkan oleh KB TKIT An Nahl, Bringin Bendo lewat gelaran An Nahl Kindergarten Smart Show (An Kiss) 2025.
Hal ini disampaikan oleh Cholifah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum KB TKIT An Nahl. Menurutnya, dengan mengenakan kostum berbagai profesi seperti dokter, TNI, guru, dan lainnya, anak-anak tampil percaya diri di atas panggung untuk menyampaikan satu hal penting, bahwa mereka siap bermimpi dan tumbuh menjadi generasi hebat Indonesia.
Baca Juga : SMA Dempo Gelar Art Festival dan Pameran Kewirausahaan, Penutup Tahun Ajaran 2024/2025
Menurutnya, kegiatan yang digelar menjelang akhir tahun ajaran ini menjadi panggung ekspresi sekaligus penguatan karakter, dengan tema besar “Cita-Cita Anak Indonesia Hebat.”
An Kiss 2025, lanjut Cholifah, bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi sebuah bentuk pembelajaran yang bertujuan menumbuhkan keberanian anak-anak untuk bermimpi dan mengekspresikan potensi diri mereka sejak usia dini.
Dalam acara tersebut, anak-anak tidak hanya tampil memukau di atas panggung, tetapi juga menyampaikan cita-citanya dengan bangga, baik lewat drama musikal, tarian tematik profesi, maupun atraksi ketangkasan bertema “Aku Bangga Jadi Tentara”.
"Anak-anak perlu dibiasakan berani bermimpi sejak dini. Mengenal banyak profesi, membayangkan masa depannya, dan percaya diri mengekspresikannya adalah bagian penting dari proses tumbuh kembang mereka,” ujarnya.
“Ketika anak-anak tampil dan menyampaikan cita-citanya di panggung, itu bukan sekadar lucu-lucuan. Itu adalah proses awal mereka belajar berani dan punya arah dalam hidupnya," lanjutnya.
Selain berbagai profesi, kegiatan ini juga memberi pesan kepada anak-anak bahwa mereka juga harus berani bermimpi menjadi seorang hafidz dan hafidzah.
Karenanya, acara ini juga menjadi momen apresiasi bagi siswa yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an.
Baca Juga : Pertama di Malang Raya! Poli Psikologi Hadir di Klinik Pratama Berkat Kolaborasi PMI dan ISJ
Zaynandra K. Septiawan, siswa yang telah menyelesaikan hafalan hingga Juz 29, diberi penghargaan di kegiatan itu.
"Kami membiasakan mengapresiasi berbagai capaian anak-anak, sekecil apapun itu, apalagi ini bukan hal kecil, Ini prestasi langka di usia taman kanak-kanak," katanya.
Perwakilan Yayasan Taman An Nahl, Slamet Santoso, dalam sambutannya menyampaikan harapan lainnya. “Kami berharap anak-anak kita tidak hanya cerdas dan berprestasi, tapi juga menjadi pribadi yang berakhlak, cinta Al-Qur’an, dan punya cita-cita besar. Bangsa yang besar lahir dari anak-anak yang berani bermimpi.”
An Kiss 2025 menjadi penutup tahun ajaran yang penuh makna. bukan hanya meriah secara visual, tetapi juga mengandung nilai-nilai penting tentang keberanian, cita-cita, dan tumbuhnya generasi hebat Indonesia dari usia yang paling dini.
