JATIMTIMES - Rencana revitalisasi Taman Hutan Kota Bondas masih belum terwujud. Kondisi fasilitas umum (fasum) ruang terbuka hijau di tengah Kota Batu itu masih memprihatinkan. Padahal, kebutuhan biaya sudah dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 ini sebesar Rp 500 juta.
Menurut pantauan JatimTIMES, Sabtu (31/5/2025), sejumlah fasilitas olahraga ringan di taman tampak berkarat dan kurang terawat. Jalan paving block untuk trek lari juga berlumut. Kunjungan harian, selain saat Car Free Day (CFD) pada Taman ikonik itu juga cenderung sepi. Hanya ada satu dua pengunjung saja.
Baca Juga : Rumah Subsidi Akan Diperkecil, Tapi Harga Tetap Sama?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Dian Fachroni mengaku wacana revitalisasi Taman Hutan Bondas memang masih dalam tahap perencanaan saja. Hingga saat ini dirinya masih belum bisa memastikan kapan revitalisasinya akan dimulai. Namun, proses pemeliharaan rutin dilakukan.
"Sementara hanya menyentuh fasum primer seperti toilet dan kebersihan taman saja," ujar Dian saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Dian menyebut, pihaknya terus melakukan upaya untuk mendongkrak eksistensi taman ikonik Kota Batu itu. Sejauh ini kunjungannya terbantu dengan penyelenggaran event Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu pagi.
"Perbaikan mayor kami masih menunggu perencanaan revitalisasinya tuntas," tuturnya.
Salah seorang pengunjung Taman Hutan Bondas, Dinanda Bestari, menyayangkan kondisi tersebut. Padahal fasilitas olahraga kini sangat dibutuhkan masyarakat. Di tengah keasadaran tentang kesehatan yang terus meningkat. Sayangnya dia menilai kondisi Taman Hutan Bondas tak layak untuk berolahraga.
"Jogging track-nya sudah berlumut dan tidak rata. Jadi takut kalau tersandung dan tidak nyaman untuk lari," ungkapnya.
Baca Juga : Gelar Show Beragam Profesi untuk Ajarkan Anak Berani Bermimpi Sejak Dini
Dinanda juga rutin lari pagi di Jalan Sultan Agung. Termasuk saat CFD. Beberapa kali dirinya mampir ke taman untuk mencari udara segar. "Sebenarnya kalau fasilitasnya bagus, mending olahraga di sini (Taman Hutan Bondas)," singkatnya.