JATIMTIMES – Kecelakaan tragis terjadi pada Senin, 11 November 2024, di Kalilegi, Selorejo, Blitar, ketika sebuah truk tronton bermuatan batu koral hilang kendali dan jatuh ke jurang. Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar, Ipda Juli Hartanto, menyatakan bahwa tim kepolisian masih melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). "Hingga siang ini, kami masih melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini," ungkap Juli.
Baca Juga : Deklarasi Majukan Kota Berkelas Dunia, Firhando Gumelar-H. Rudi Sebut Batu Sudah Punya Potensi
Berdasarkan pemeriksaan sementara, truk tronton tersebut diketahui sedang dalam perjalanan dari Malang menuju Blitar. Diduga, kendaraan itu kehilangan kendali saat melintas di jalan yang menurun tajam, hingga akhirnya terjun ke jurang sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter.
Dua korban tewas ditemukan dalam kondisi terjepit di kabin truk, yang menyulitkan proses evakuasi. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera bergotong-royong memberikan bantuan untuk mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam truk. “Proses evakuasi berlangsung dramatis karena korban terjepit cukup dalam di kabin truk,” ujar seorang saksi mata di lokasi.
Ipda Juli juga menambahkan bahwa pihak kepolisian mendapatkan laporan terkait kondisi tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka dalam insiden ini. Ketiga korban luka-luka dan dua korban meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman identitas para korban, termasuk upaya memastikan peran masing-masing di dalam kendaraan tersebut.
Sementara itu, kecelakaan ini menjadi perhatian warga sekitar mengingat lokasi kejadian memang berada di jalur dengan tanjakan dan turunan curam yang cukup berbahaya bagi pengemudi, terutama kendaraan berat seperti truk tronton. “Di sini sering ada kendaraan yang kesulitan menahan laju di turunan. Kalau tidak hati-hati, bisa celaka,” ujar salah seorang warga yang sering melintas di jalan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi truk masih berlangsung. Polisi berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran dan relawan setempat untuk memindahkan bangkai kendaraan dari dasar jurang. Aparat kepolisian juga mengimbau para pengemudi yang melintas di kawasan Kalilegi untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi kendaraan berat yang rawan kehilangan kendali di jalur tersebut.
Baca Juga : Pjs Bupati Blitar Dorong Penguatan Kearsipan Demi Pelayanan Publik yang Transparan
Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya perawatan kendaraan, terutama kendaraan besar yang sering melintas di medan terjal. Kecelakaan di jalur-jalur berbahaya bisa diminimalisir dengan pemeriksaan rutin pada sistem rem dan kondisi fisik kendaraan, agar tidak membahayakan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.
Polisi berharap dapat segera menyelesaikan proses investigasi dan memperoleh data lebih lengkap mengenai faktor penyebab kecelakaan ini.