free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Agama

Gus Baha Ungkap Amalan 1 Suro, Dipercaya Bisa Hapuskan Dosa

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi salat tasbih. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Malam 1 Suro atau 1 Muharam bukan hanya sekadar penanda pergantian tahun dalam kalender Hijriah. Bagi sebagian besar umat Islam, momen malam 1 Suro ini menjadi waktu yang begitu istimewa.

Tradisi serta keyakinan mengenai keutamaan malam tersebut telah diwariskan secara turun-temurun, terutama di kalangan masyarakat Jawa yang kental dengan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

Baca Juga : Kalender Jawa Weton Kamis Pahing 19 Juni 2025: Karakter, Rezeki, hingga Jodoh

Diketahui, pada tahun 2025 ini malam satu suro akan dimulai Kamis 26 Juni malam atau setelah salat Maghrib, meski secara harinya akan masuk pada Jumat 27 Juni. Hal itu karena dalam penanggalan Hijriah, hari dimulai berdasarkan bulan muncul dan penanggalan memang menggunakan bulan.

Di malam 1 Suro, terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan dikerjakan pada momen tersebut. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh pengasuh Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Quran (LP3iA) KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha. 

Menurut dia, amalan terbaik untuk malam 1 Suro adalah salat tasbih dan wirid. "Ini  ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnya. Inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih,” kata Gus Baha dikutip dari NU Online, Kamis (19/6/2025).

Gus Baha menjelaskan, amalan tersebut berdasarkan hadis Rasulullah yang kemudian dijelaskan dalam Kitab I'anatuth Thalibin. Dari Ibnu Abbas ra,  Rasulullah  berkata kepada Abbas bib Abdul Muthalib: 

"Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika kamu melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau salat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surah."

Lebih lanjut, Gus Baha mengatakan amalan tersebut dapat menghapus dosa yang lalu dan akan datang. Sebab, awal tahun dan akhir tahun Allah mengampuni dosa hamba-Nya.

"Awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan," katanya. 

Tata Cara Salat Tasbih

Baca Juga : Museum Mpu Purwa Segera Pamerkan 20 Koleksi Arca Kuno Orisinal

Adapun tata cara pelaksanaan salat tasbih dijelaskan Gus Baha, yaitu

1. Ketika selesai membaca surah fatihah dan masih dalam keadaan berdiri membaca tasbih sebanyak 15 kali.

Bunyinya, Subhânallah, wal hamdu lillah, wa lâ ilâha illallah, wallahu akbar.

2. Lakukan rukuk dan dalam keadaan rukuk membaca tasbih 10 kali.

3. Ketika sujud membaca bacaan tasbih sebanyak 70 kali.

Adapun rinciannya menurut Gus Baha sebagai berikut: Ketika sujud baca 10 kali. Kemudian berdiri dari sujud, baca 10 kali. Lalu lakukan sujud, dalam keadaan sujud baca 10 kali. Bangkit dari sujud, baca 10 kali. Semua totalnya tujuh puluh lima kali tasbih.