free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Mahasiswa UIN Malang Sabet Medali Emas di Ajang Bergengsi Pencak Silat Jatim

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Mahasiswa UIN Maliki Malang sukses memboyong medali dalam ajang Setonogedong Championship Jawa Timur 2025 (ist)

JATIMTIMES – Prestasi gemilang ditorehkan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dalam kejuaraan pencak silat Setonogedong Championship Jawa Timur 2025. Tiga medali, termasuk dua emas, berhasil dibawa pulang dari ajang yang digelar di Gedung Serbaguna IAIN Kediri pada 10-11 Juni lalu, membuktikan kualitas atlet kampus tersebut.

Kejuaraan yang mempertandingkan beragam kelas seperti tanding, solo kreatif, ganda, dan tunggal meliputi kategori usia dini 1, dini 2, pra remaja, remaja, dan dewasa, ini menjadi panggung unjuk kebolehan bagi Habib Ahmad Fardhi Ash Shidiqi (Hafas) dan Muhammad Firdaus Romadhoni. Hafas, mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) UIN Malang, mendominasi kelas Seni Tunggal Dewasa dan berhasil meraih posisi puncak.

Baca Juga : Tim Putra Banyuwangi Menang Atas Pasuruan dalam Game Perdana Cabor Basket Porprov IX Jatim 

"Sensasi saat pengumuman juara benar-benar campur aduk. Ada rasa senang, haru, tapi juga keyakinan yang sudah tertanam sebelumnya. Yang terpenting, jangan lupa bersyukur," ujar Hafas menceritakan momen kemenangannya.

Sementara di kelas Tanding Dewasa, Muhammad Firdaus Romadhoni dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) tampil perkasa menyabet gelar Juara 1. Prestasi ini dilengkapi oleh Rifky Ari Setiawan yang sukses meraih medali perak di kelas yang sama.

Doni, salah satu atlet UIN Malang yang turut bertanding, membagikan resep keberhasilannya. Menurutnya, kemenangan tidak lepas dari disiplin berlatih dan fokus mendalami seni bela diri tradisional ini. "Kuncinya rutin latihan fisik, mendalami teknik silat secara serius, dan tentu, tak lupa berdoa sebelum bertanding," papar Doni, menegaskan pentingnya kesiapan holistik baik fisik maupun mental.

Prestasi membanggakan di bidang non-akademik ini mendapat apresiasi tinggi dari pimpinan kampus. Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. HM Zainuddin, MA, menjelaskan, bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja keras, disiplin latihan, dan dukungan sistem pembinaan yang baik. Selain itu, pihaknya juga menegaskan komitmen universitas dalam mengembangkan potensi mahasiswa secara menyeluruh.

"Pengembangan perguruan tinggi bersifat holistik, mencakup Tridharma Perguruan Tinggi, bidang akademik, kemahasiswaan, tata kelola kelembagaan, dan SDM," jelas Prof. Zain, sapaan akrab rektor asal Bojonegoro ini.

Baca Juga : Peluncuran Tertunda, Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Tetap Dapat Dukungan DPRD Jatim

Ia menambahkan, bahwa pengembangan bakat di bidang seni dan olahraga juga mendapat perhatian serupa dengan pengembangan sains. 

"Kampus menyediakan berbagai wadah untuk memfasilitasi mahasiswa menggali dan mengasah bakat sesuai minat masing-masing, termasuk tentunya, di cabang olahraga seperti pencak silat," imbuhnya.

Kemenangan mahasiswa UIN Malang tidak hanya membawa nama harum kampus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi di berbagai bidang. Tentunya ini membuktikan keseimbangan antara akademik dan non-akademik dapat dicapai.