JATIMTIMES – Geliat persiapan menuju Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP 2025 memuncak di MTsN 1 Kota Malang. Madrasah ini mengukuhkan keseriusannya melahirkan jawara dengan menyelenggarakan Simulasi OSN berbasis komputer belum lama ini.
Sebanyak 15 siswa terbaik yang akan membela nama madrasah di pentas Seleksi OSN Tingkat Kota (OSN-K), 17-18 Juni mendatang, menjalani uji coba ketat di Laboratorium Komputer.
Baca Juga : Ribuan Lulusan SMP Sederajat di Kota Batu Mulai Ambil PIN SPMB
Lebih dari sekadar latihan, simulasi ini dirancang sebagai arena pengalaman otentik bagi peserta. Tujuannya tentu untuk mengenalkan atmosfer kompetisi digital sekaligus menjadi alat evaluasi mendalam untuk mengasah kematangan penguasaan konten.
Antusiasme dan gelora kompetitif tampak menyala di wajah para peserta dari tiga bidang unggulan: IPA, IPS, dan Matematika. Langkah ini menegaskan strategi jitu madrasah dalam memastikan wakilnya bukan hanya hadir, tapi siap mendominasi dan merebut gelar di OSN-K.
MTsN 1 Kota Malang mempercayakan misi prestasi ini pada para siswa terpilih: Ammarista Dzakiyyaats Tsaniah, Rama Byan Azizi, Kenzie Javas Makhrus, Muhammad Satya Syakir, dan Hilmiya Asma’ Dzakiyyah untuk bidang IPA. Di medan IPS, andalan madrasah adalah Muhammad Arif Rahman, Griyzekda Atha Sakira, Chilla Ramadhani Mutiara Prasetya, Reza Arzaqi Abdul Jabbar, serta Rafa Ardevi Muflih. Sementara Matematika diusung oleh Gasavania Aurum, Aisyah Zanetta Fara Diva Siregar, Andika Arya Wahyudi, Narendra Maleswara Putra Wijaya, dan Moch Zildan P. A.
"Simulasi ini adalah batu pijakan vital dalam perjalanan panjang persiapan mereka," tegas Luluk Hariroh, S.Pd, M.Si., Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, yang menyampaikan apresiasi tinggi pada dedikasi peserta dan guru pembimbing.
Ia menekankan, bahwa tujuan utamanya adalah membiasakan peserta dengan sistem CBT (Computer-Based Test) dan karakteristik soal OSN-K, memastikan mereka tak hanya menguasai materi tetapi juga percaya diri secara teknis dan mental.
Baca Juga : Liburan ke Malang? Ini 5 Desa Wisata yang Cocok untuk Healing & Belajar Budaya
Pasca simulasi, kerja keras berlanjut. Para guru pembimbing tiap bidang segera menganalisis hasil secara komprehensif. Analisis ini menjadi landasan pemberian umpan balik konstruktif dan penyusunan strategi pembinaan lanjutan yang lebih presisi. Dengan persiapan yang semakin terukur dan intensif, MTsN 1 Kota Malang menaruh harapan besar pada delegasinya untuk menorehkan prestasi gemilang di tingkat kota, membuka jalan menuju kompetisi provinsi dan nasional.
Inisiatif simulasi ini merupakan refleksi nyata dari komitmen holistik MTsN 1 Kota Malang dalam membentuk peserta didik. Tak sekadar mengejar kecemerlangan akademik, madrasah ini juga membangun pilar karakter kokoh, mental pejuang tangguh, dan semangat kompetitif yang membara dan bekal esensial untuk mencapai puncak kejayaan. Semua daya dikerahkan demi satu visi, yakni sebuah kemenangan.