JATIMTIMES - Sebanyak 500 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah rencananya bakal dilibatkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Keterlibatan UMKM ini, dimaksudkan agar gelaran Porprov IX Jatim dapat turut memberikan dampak pada perekonomian di Kota Malang.
Apalagi, pada gelaran Porprov IX Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan dapat meraih empat sukses. Yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses dampak ekonomi dan keempat yakni sukses administrasi dan pertanggungjawaban.
Baca Juga : 2,7 Juta Wanita Jadi Kepala Keluarga, Puguh DPRD Jatim Dorong Pemprov Fasilitasi Bantuan dan Pelatihan
Dalam hal ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang telah berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Yakni terkait penataan dan pendistribusian UMKM di seluruh venue pertandingan.
"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Disporapar untuk mengatur ploting UMKM di masing-masing venue Porprov IX Jatim. Jumlah UMKM yang dilibatkan tergantung pada potensi pengunjung tiap cabang olahraga," ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi belum lama ini.
Dukungan untuk geliatnya UMKM pada ajang tersebut juga dilakukan dengan menggratiskan biaya untuk berjualan di venue Porprov. Meskipun tidak semua UMKM dapat langsung ikut serta.
Sebab untuk dapat memasarkan produk pada gelaran Porprov IX, Pemkot Malang terlebih dulu melakukan kurasi. Hal tersebut untuk memastikan hanya pelaku usaha yang layak dan siap yang akan berpartisipasi.
"UMKM yang ingin terlibat harus melalui proses verifikasi terlebih dahulu. Kurasi dilakukan oleh tim di kantor PKK untuk memastikan kualitas produk dan kesiapan pelaku usaha," jelas Eko.
Baca Juga : Jalan Sehat Akbar Jember: Dispora dan Anggota DPRD Kompak Olahragakan Masyarakat
Tak hanya pelaku usaha kecil, Pemkot juga membuka ruang partisipasi bagi ritel modern, termasuk pusat perbelanjaan. Bentuk partisipasinya bisa melalui promo khusus atau diskon dalam rangka memeriahkan Porprov.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Nanti pelibatan mall akan disesuaikan, misalnya dengan diskon produk atau promo lain," pungkas Eko.