JATIMTIMES - Jika kamu hendak bepergian di akhir pekan, Sabtu (14/6/2025), pastikan untuk membawa peralatan hujan, seperti payung atau jas hujan. Berdasarkan prakiraan BMKG Juanda, sebagian wilayah di Jawa Timur diprediksi akan mengalami hujan ringan.
Adapun potensi wilayah yang diprediksi diguyur hujan cukup deras pada Sabtu (14/6/2025), di antaranya, Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Malang, Sampang dan Sumenep.
Baca Juga : Efek Penertiban Parkir, Forum Solidaritas Madura Indonesia Ancam Demo Besar-besaran di Surabaya
Berikut rincian prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025), dilansir dari Instagram resmi @infobmkgjuanda.
• Kota Surabaya hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Sidoarjo hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Gresik hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Lamongan hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Mojokerto hujan ringan pukul 16.00
• Mojokerto hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Madiun hujan ringan pukul 16.00
• Madiun hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Magetan hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Ponorogo hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Pacitan hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Trenggalek hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Malang cerah berawan
• Kabupaten Malang hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Batu hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Pasuruan hujan ringan pukul 16.00
• Pasuruan hujan ringan pukul 16.00
• Lumajang hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Kediri hujan ringan pukul 16.00
• Kediri hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Blitar hujan ringan pukul 16.00
• Blitar Kabupaten hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Tulungagung hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Nganjuk hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Kota Probolinggo hujan petir pukul 01.00
• Probolinggo hujan ringan pukul 16.00
• Bondowoso hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Situbondo hujan ringan pukul 07.00
• Banyuwangi hujan ringan pukul 16.00
• Jember hujan petir pukul 16.00
• Bojonegoro hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Tuban hujan ringan pukul 10.00-16.00
• Ngawi hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Jombang hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Bangkalan hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Sampang hujan ringan pukul 04.00-07.00 dan 13.00-16.00
• Pamekasan hujan ringan pukul 07.00 dan 16.00
• Sumenep hujan ringan pukul 04.00-10.00 dan 16.00-19.00
Demikian prediksi hujan di wilayah Jatim yang didominasi turun pada siang hari. Sedangkan pada pagi dan malam, sebagian kota dan kabupaten cenderung cerah berawan.
Saat ini, BMKG menegaskan bahwa wilayah Jawa Timur sudah mulai memasuki musim kemarau. Namun ada beberapa wilayah yang masih musim peralihan dari hujan ke kemarau.
Lebih lanjut, BMKG menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir bukan karena belum masuk musim kemarau, melainkan adanya gangguan atmosfer yang datang silih berganti.
"Melintasnya fenomena gelombang atmosfer Rossby dan Low, membuat peningkatan potensi hujan di Jatim," ungkap BMKG.
Sementara itu, BMKG Juanda juga menjawab keresahan publik yang mengeluhkan cuaca kemarau tahun ini terasa lebih lembap dibanding biasanya. Bahkan hujan masih terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir.
“Jadi yang perlu kalian ketahui adalah perubahan pola cuaca dan iklim merupakan salah satu bentuk manifestasi dari dampak pemanasan global,” terang BMKG.
Baca Juga : Respons PSSI Usai Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menurut tim BMKG Juanda, peningkatan suhu bumi berpengaruh pada proses penguapan air yang semakin cepat dan masif. Hal ini berpotensi menimbulkan kondisi cuaca ekstrem, bahkan saat musim kemarau.
“Dengan terjadinya peningkatan suhu bumi maka laju penguapan air juga semakin banyak dan semakin cepat. Hal ini dapat meningkatkan kondisi ekstrem yang juga dimungkinkan terjadi pada musim kemarau. Jadi perubahan iklim itu bukan hanya mitos dan dampak perubahan pola cuaca dan iklimnya sudah kita rasakan sekarang,” jelas BMKG Juanda.
Di tengah musim peralihan yang masih berlangsung, BMKG Juanda kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. "Menjaga pola hidup sehat karena perubahan kondisi cuaca di masa peralihan dapat memicu berbagai penyakit," tulis BMKG.
BMKG juga meminta agar masyarakat memeriksa kondisi rumah dan pastikan atap dan dinding bebas kebocoran. "Waspada bencana hidrometeorologi pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, petir, puting beliung dan hujan es," jelasnya.
"Selalu update informasi cuaca dari BMKG sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk kenyamanan dan keselamatan," imbau BMKG Juanda.