JATIMTIMES – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang tidak hanya berhasil lolos sebagai salah satu dari 30 satuan kerja (satker) yang maju ke penilaian nasional menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2025, tetapi juga mencetak skor tertinggi secara nasional dalam penilaian internal Zona Integritas (ZI).
Prestasi ganda ini diumumkan dalam kegiatan persiapan nasional bertajuk “Penyampaian Hasil Penilaian Internal dan Persiapan Penilaian Nasional Pembangunan Zona Integritas Tahun 2025” yang digelar secara daring oleh Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga : Satu Lagi Jemaah Haji Jombang Meninggal di Makkah
Dengan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) mencapai 94,20 poin, Kemenag Malang menjadi yang terbaik di antara satker lain yang mengikuti proses penilaian. Skor tinggi ini menjadi bukti nyata komitmen dan capaian nyata dalam membangun tata kelola yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pelayanan masyarakat.
Plh. Inspektur IV Itjen Kemenag RI, Mawariatul menjelaskan secara rinci. Hasil ini menjadi landasan evaluasi dan peta jalan bagi seluruh satker, termasuk Malang, untuk menyusun strategi optimal dalam menghadapi penilaian eksternal mendatang oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sesi panel diskusi yang menghadirkan pakar dari unit strategis Kemenag RI, Sekretariat Itjen, Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), Ditjen Pendidikan Islam, dan Badan Moderasi dan Pengembangan SDM, menegaskan kunci sukses menuju WBK.
Poin utamanya adalah: sinergi kuat antar unit, penyusunan data pendukung yang akurat, dan pelaporan yang berkelanjutan. Hal-hal inilah yang menjadi fondasi bagi reformasi birokrasi yang bermakna dan berkelanjutan.
Pencapaian skor 94,20 oleh Kemenag Malang bukanlah sekadar angka administratif. “Ini adalah buah nyata dari perubahan yang kami usung. Bukan sekadar urusan dokumen, tapi sudah lahir inovasi-inovasi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam pelayanan,” tegas Iin, salah satu agen perubahan Tim ZI
Kemenag Kota Malang, menanggapi prestasi gemilang tersebut. Skor ini mengantarkan mereka sebagai duta terbaik Kemenag RI di tahap nasional.
Baca Juga : Malam 1 Suro 2025 Kapan? Ini Jadwalnya Lengkap dengan Kalender Jawa Juni
Semangat untuk konsistensi
keberhasilan ini mendapat apresiasi dan dorongan penuh dari Itjen Kemenag RI kepada seluruh 30 satker terpilih untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja, integritas, serta pelayanan publik.
Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, dalam kesempatan terpisah menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh Tim ZI, ASN, dan stakeholder yang terlibat aktif. “Kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas kolektif kita telah membuahkan hasil. Namun, ini bukan garis akhir. Justru, inilah momen untuk memperkuat konsistensi dan terus meningkatkan kualitas layanan,” tegas Gus Shampton, sapaan akrabnya.
Dengan semangat kolaborasi, transparansi, dan fokus pada pelayanan yang berdampak, Kemenag Kota Malang kini memantapkan langkah menuju penilaian nasional WBK. Predikat yang diperjuangkan ini dimaknai sebagai perwujudan nyata Zona Integritas yang telah menjadi budaya kerja yang hidup dalam setiap aktivitas pelayanan, jauh melampaui sekadar jargon.
