free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Transformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, E-Katalog Versi 6.0 Lebih Sederhana dan Cepat

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kegiatan Transformasi Digital untuk Pengadaan Produk Dalam Negeri melalui e-Katalog Versi 6.0

JATIMTIMES - Presiden RI Prabowo Subianto resmi luncurkan Katalog Elektronik versi 6.0 pada Desember 2024 lalu. Peluncuran ini menandai langkah besar transformasi digital pengadaan barang/jasa pemerintah yang menyuguhkan beragam fitur baru guna mendukung efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. 

Analis Kebijakan Madya dari Direktorat Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Ari Sulindra menyampaikan perubahan e-Katalog 6.0 dari versi sebelumnya, yang paling mendasar adalah platformnya.

Baca Juga : Tottenham Resmi Tunjuk Thomas Frank: Ini Alasan di Balik Ketertarikan Klub London

"Totally berubah karena yang dibangun memang dari awal platformnya termasuk user interface dan user experience. Jadi menekankan apa sih kebutuhan yang diharapkan oleh user kita," jelasnya dalam kegiatan Transformasi Digital untuk Pengadaan Produk Dalam Negeri melalui e-Katalog Versi 6.0 di Morazen Hotel Surabaya.

E-Katalog versi 6.0 menurutnya lebih smooth, lebih sederhana dan lebih cepat. Menurutnya yang juga membedakan antara versi 5.0 dan versi 6.0 ini kita sudah end to end proses.

"Artinya mulai dari apa belanja, sistem pengadaannya juga sistem pembayarannya terkoneksi baik yang untuk kementerian dan lembaga maupun untuk pemerintah daerah," katanya. 

Menurutnya tujuan versi ini supaya penyedia penyedia itu jadi lebih diprioritaskan oleh masing-masing Pemda. Selain itu harapannya kalau  penyedia ini juga maju.

Ekonomi daerah juga maju artinya nanti secara nasional juga pasti akan berpengaruh. "Versi 6.0 ini menjadi lebih mudah lebih cepat lebih sederhana tapi tetap  menjaga prinsip-prinsip stabilitas, prinsip-prinsip persaingan yang kompetitif dan tidak diskriminatif," beber dia.

Baca Juga : Surat-Surat Penentu Takdir: Saat Sentot Alibasyah Prawirodirdjo Memilih Mengakhiri Perang

Sementara Kepala Bagian Pengelolaan LPSE Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Timur Akhid Abdillah mengatakan  e-Katalog versi 6.0 ini bukan sekedar pembaruan teknologi. Namun juga progres pemerintah untuk pengadaan yang lebih mudah dan tepat. "Selain itu adaptif dan mendukung percepatan pembangunan di Jatim," tuturnya. Dia juga menegaskan komitmen terhadap efisiensi pengadaan dan akselerasi digital.

Antusiasme peserta dari berbagai instansi pemerintahan, institusi pendidikan, dan mitra bisnis di Jawa Timur menunjukkan tingginya kebutuhan terhadap pendekatan langsung dalam sosialisasi e-Katalog 6.0 dan teknologi bersertifikasi TKDN.