JATIMTIMES - Jalur penghubung Pacet-Cangar yang sempat ditutup total akibat longsor beberapa waktu lalu, kini resmi dibuka penuh selama 24 jam. Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @tahuraradensoerjo.official.
Pembukaan penuh jalur ini mulai diberlakukan pada hari ini, Jumat, 13 Juni 2025 pukul 05.00 WIB, setelah dilakukan pengecekan oleh tim teknis. Hasil evaluasi menyebutkan bahwa kondisi jalan secara umum dinilai aman untuk dilintasi.
Baca Juga : Liburan di Bandung: 10 Destinasi Wisata Alam dan Rekreasi Terpopuler
"Setelah dilakukan pengecekan penanganan darurat longsor oleh Tim Teknis dengan hasil secara keseluruhan kondisi jalan baik dan dinyatakan aman untuk dilalui, jalur Pacet-Cangar akan dibuka secara penuh selama 24 jam mulai hari Jumat, 13 Juni 2025," demikian bunyi pengumuman dalam unggahan tersebut.
Namun demikian, pihak pengelola menekankan bahwa pembukaan jalur ini bersifat situasional. Artinya, jalur bisa ditutup kembali sewaktu-waktu apabila terjadi hujan deras atau kondisi alam yang membahayakan pengguna jalan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat yang hendak melintasi jalur tersebut diimbau tetap waspada dan memperhatikan informasi dari pihak berwenang. Bila terjadi situasi darurat, masyarakat bisa menghubungi Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Timur di nomor 081231780000.
Jalur Pacet-Cangar sebelumnya ditutup total sejak Kamis, 3 April 2025, menyusul bencana tanah longsor di kawasan wisata Coban Watu Lumpang, Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto. Longsor terjadi sekitar pukul 11.15 WIB dan membawa material lumpur, bebatuan, serta pepohonan sepanjang sekitar 50 meter yang menutup seluruh badan jalan.
Akibat bencana tersebut, dua kendaraan yakni Daihatsu Gran Max dan Toyota Innova tersapu longsor hingga masuk jurang. Pikap Gran Max ditemukan di kedalaman sekitar 200 meter, sementara Innova berada sekitar 100 meter dari permukaan jalan.
Tragisnya, bencana ini menelan korban jiwa. Sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia, terdiri dari 3 penumpang dan sopir pikap, serta 7 orang dari minibus Innova. Seluruh korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam dua hari pertama proses pencarian.
Setelah upaya pembersihan dan perbaikan dilakukan, jalur ini mulai dibuka terbatas sejak Rabu, 23 April 2025. Saat itu, kendaraan hanya diperbolehkan melintas mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan sambil menunggu proses penguatan struktur jalan pasca longsor.
Baca Juga : 18,2 Juta KPM di Jawa Barat Cairkan Rp600.000 BPNT Tahap II: Simak Jadwal & Syaratnya
Meski begitu, pada saat itu bagian jalur dari Bundaran Pacet hingga kawasan kuliner nasi jagung Sendi sudah bisa dilalui 24 jam penuh. Namun untuk keseluruhan jalur, baru sekarang dibuka sepenuhnya setelah dipastikan aman.
Untuk diketahui, Jalur Pacet-Cangar merupakan rute yang menghubungkan wilayah Mojokerto dengan Kota Batu. Jalur ini kerap menjadi alternatif bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin menuju kawasan wisata di Batu atau sebaliknya, tanpa harus melalui Kota Malang.
Namun, kondisi geografis jalur yang berkelok, menanjak, dan dikelilingi tebing, membuatnya rawan bencana, terutama saat musim hujan. Karena itu, meski sudah dibuka 24 jam, warga tetap diminta untuk waspada saat melintas.
Pihak pengelola Tahura Raden Soerjo juga mengingatkan agar masyarakat selalu mengikuti perkembangan informasi, terutama saat cuaca ekstrem.