Kecelakaan beruntun terjadi di depan Pintu Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa pagi, 3 Mei 2025.
Insiden nahas ini melibatkan sepuluh kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta enam orang lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga : Mei 2025 Surabaya Deflasi 0,22 Persen, Ini Sederet Komoditas yang Jadi Pemicu
Kapolsek Purwodadi, Iptu Topo, mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut melibatkan berbagai jenis kendaraan, termasuk satu truk, satu mobil Hiace, dua minibus, dan enam sepeda motor. Semua kendaraan roda dua telah dievakuasi ke Pos Lantas Purwosari untuk kepentingan penyelidikan.
"Seluruh kendaraan roda dua saat ini sudah dilakukan evakuasi ke Pos Lantas Purwosari," kata Iptu Topo kepada wartawan.
Pihak kepolisian juga menerima laporan bahwa ada enam orang yang mengalami luka serius.
Para korban telah dievakuasi dan dibawa ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Para korban tersebut langsung dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan medis,” tambahnya.
Menurut keterangan awal, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong. Truk tersebut datang dari arah Malang menuju Surabaya.
Ketika sampai di lokasi kejadian, truk tidak bisa dikendalikan dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
"Saat ini pihak Satlantas masih melakukan pendalaman. Satlantas juga melakukan olah TKP,” tegas Iptu Topo.
Baca Juga : Truk Rem Blong Sebabkan Laka Maut di Exit Tol Purwodadi, Korban Dilarikan ke Tiga RS
Kecelakaan ini menimbulkan kemacetan panjang di jalur exit tol dan mengundang perhatian warga sekitar.
Petugas gabungan dari Satlantas Polres Pasuruan dan Polsek Purwodadi dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas.
Truk Rem Blong Sebabkan Laka Maut di Exit Tol Purwodadi, Korban Dilarikan ke Tiga RS
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pengendara, khususnya pengemudi kendaraan berat, untuk rutin memeriksa kondisi rem, ban, dan sistem keselamatan lainnya sebelum melakukan perjalanan jauh.
Terlebih, jalur Malang–Surabaya melalui Purwodadi dikenal memiliki kontur jalan menurun yang rawan kecelakaan jika kendaraan tidak dalam kondisi prima.