free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

ATM di Indomaret Magetan Dibobol, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Penulis : Basworowati Prasetyo Nugraheni - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Tim inafis lakukan olah TKP.

JATIMTIMES - Aksi kejahatan pembobolan mesin ATM kembali terjadi di wilayah Magetan. Kali ini, sasaran pelaku adalah sebuah minimarket Indomaret yang berlokasi di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. 

Peristiwa tersebut pertama  diketahui  pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 11.14 WIB saat karyawan hendak membuka toko.

Baca Juga : Darurat Maling! Rumah Sekda Kabupaten Situbondo Kebobolan, Ratusan Juta Raib

Namun saat  dimintai keterangan, pihak pegawai enggan memberikan komentar dan menyarankan agar informasi langsung ditanyakan kepada pihak kepolisian.

TSPKT Polsek Barat  dan tim inafis Polres Magetan tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi turut menerjunkan anjing pelacak guna mengendus jejak pelaku pembobolan.

Selama proses identifikasi berlangsung, seluruh aktivitas penjualan di dalam minimarket dihentikan. Karyawan dan pengunjung diminta menjauh demi kelancaran pemeriksaan .

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan tabung gas las, beberapa bagian kotak mesin ATM yang dalam kondisi rusak parah, serta serpihan material bangunan seperti asbes dan atap minimarket yang tampaknya dijebol oleh pelaku untuk masuk ke lokasi mesin ATM.

Baca Juga : Polres Malang Bongkar 3 Arena Judi Sabung Ayam

Kasi Humas Polres Magetan, Iptu Agus Rianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh unit terkait di Polres Magetan.

"Benar, ada laporan pembobolan mesin ATM di salah satu minimarket wilayah Barat. Saat ini kami masih mendalami modus dan kemungkinan lainnya. Dugaan sementara, pelaku menggunakan alat las untuk membobol mesin, dan untuk total kerugian belum bisa kami pastikan, karena saat ini masih proses penghitungan dari pihak bank ," jelas Iptu Agus.