free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Darurat Maling! Rumah Sekda Kabupaten Situbondo Kebobolan, Ratusan Juta Raib

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kondisi Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Usai di Bobol Maling, Senin (02/05/2025). (Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Rumah Dinas (Rumdin) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan, dibobol maling. Aksi pencurian di Rumdin di jalan Mawar, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo itu terjadi dalam keadaan kosong, karena penghuninya sedang menunaikan ibadah haji. 

Dari kondisi TKP, diduga pelaku masuk kedalam rumah denga memecah kaca jendela rumah di bagian samping kanan. Akibat aksi pencurian tersebut, kawanan pencuri berhasil menggasak uang tunai sebesar ratusan juta rupiah.

Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Perbaiki 310 Rumah Tidak Layak Huni, Upaya Dukung Asta Cita

Sementara itu, salah satu penjaga rumdin sekda menjelaskan, ketika peristiwa terjadi, Sekda Wawan sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci bersama keluarga.

"Setelah ngopi dekat Stadion Situbondo, sekitar 24.00 WIB, saat pulang saya mendapati kaca samping rumah dinas itu pecah. Setelah dicek, pintu lemari terbuka," ungkap Halim, salah seorang penjaga rumah dinas, Senin (2/6/2025).

Mengetahui itu, Halim kemudian melapor ke Kepala Satpol PP Situbondo, dilanjutkan membuat laporan polisi ke Polres Situbondo.

Saat dihubungi sejumlah media, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan membenarkan terjadinya pencurian di rumah Sekdakab Situbondo.

"Iya benar mas," ujarnya 

Baca Juga : Kecelakaan Wahana Jatim Park Tak Boleh Terulang, Apa yang Perlu Wisatawan Ketahui Sebelum Liburan?

Peristiwa pencurian itu, kata Agung, sebenarnya itu terjadi satu minggu lalu dan saat ini pihaknya telah melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian itu.

"Kejadiannya satu Minggu yang lalu, yang jelas kami telah menyelidikinya," tukasnya.

Saat ditanya kerugiannya, AKP Agung mengungkapkan, berdasarkan laporan awal kerugian nya itu mencapai ratusan juta. "Untuk kerugian diperkirakan ratusan lebih," pungkasnya.