free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Agama

7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Beda dari Idul Fitri

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Salah satu kesunnahan dalam Idul Adha adalah berjalan kaki saat berangkat ke masjid atau ke lapangan tempat menjalankan salat Idul Adha. (Foto: UNSPLASH/ Visual Karsa)

JATIMTIMES - Hari raya Idul Adha merupakan salah satu dari dua momen besar dalam Islam selain Idul Fitri. Umat Muslim di seluruh dunia memperingatinya setiap tanggal 10 Dzulhijah. Tahun ini, Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. 

Selain dikenal sebagai hari raya kurban, Idul Adha juga menjadi waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada beberapa amalan sunnah yang bisa dijalankan untuk menambah pahala di hari yang penuh kemuliaan ini. Melansir NU Online, berikut ini tujuh amalan sunnah yang dianjurkan pada hari raya Idul Adha:

Baca Juga : Panduan Salat Idul Adha: Niat, Takbir, hingga Khutbah

1. Mengumandangkan Takbir di Malam Hari Raya

Salah satu amalan menjelang Idul Adha adalah menghidupkan malam takbiran. Takbir mulai dikumandangkan sejak matahari tenggelam pada tanggal 9 Dzulhijah hingga berakhirnya hari-hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijah.
Kegiatan takbir ini bisa dilakukan secara berjemaah di masjid, mushala, atau bahkan di rumah bersama keluarga. 

Dalam kitab Raudlatut Thalibin, disebutkan:

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Artinya: "Disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai dari terbenamnya matahari, dan sangat disunnahkan juga untuk menghidupkan malam hari raya dengan beribadah."

2. Mandi Sebelum Salat Id

Mandi sebelum berangkat salat Idul Adha termasuk amalan yang dianjurkan. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak pertengahan malam hingga sebelum berangkat ke tempat salat. Namun yang paling utama adalah mandi setelah salat Subuh.

Tujuan mandi ini adalah agar Muslim tampil bersih dan segar saat merayakan hari besar Islam bersama jemaah lainnya.

3. Mengenakan Pakaian Terbaik

Di hari raya, umat Islam disunnahkan memakai pakaian terbaik yang dimiliki. Bukan berarti harus baru atau mahal, tapi cukup yang bersih, rapi, dan pantas.

Anjuran ini sejalan dengan semangat merayakan Idul Adha sebagai hari kemenangan dan syiar keislaman, di mana umat Islam menampilkan diri dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.

4. Memakai Wewangian

Selain berpakaian bagus, menggunakan parfum atau wewangian juga termasuk sunnah di hari raya. Namun, penting untuk memperhatikan kadar wewangian agar tidak berlebihan dan mengganggu orang di sekitar.

Wewangian ini dianjurkan sebagai bentuk menjaga kebersihan dan kenyamanan dalam berkumpul bersama jemaah salat Id.

5. Berangkat ke Tempat Salat dengan Jalan Kaki

Jika memungkinkan, berjalan kaki menuju lokasi salat Id lebih utama daripada menggunakan kendaraan. Ini meneladani kebiasaan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana riwayat dari Ibnu Umar RA:

كَانَ يَخْرُجُ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

Baca Juga : Puasa 9 Dzulhijjah Benarkah Dapat Hapuskan Dosa Selama 2 Tahun? Ini Kata Buya Yahya

Artinya: "Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan salat Id dengan berjalan kaki, begitu juga ketika kembali dari tempat salat." (HR Ibnu Majah)

Dengan berjalan kaki, umat Islam bisa saling menyapa, menebar salam, dan menjalin silaturahmi di hari yang penuh keberkahan.

6. Mengikuti Salat Idul Adha

Salat Idul Adha sangat dianjurkan untuk diikuti, baik di lapangan terbuka maupun masjid. Nabi Muhammad SAW senantiasa menjaga pelaksanaan salat Id ini sejak disyariatkan hingga akhir hayatnya.

Salat Id juga menjadi momen berkumpulnya umat Islam untuk mendengarkan khutbah dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

7. Tidak Makan Sebelum Salat Id

Berbeda dengan Idul Fitri, pada Idul Adha disunnahkan untuk menunda makan hingga selesai salat Id. Anjuran ini dimaksudkan agar umat Islam fokus terlebih dahulu pada ibadah dan pelaksanaan kurban.

Sementara pada Idul Fitri, sunnahnya adalah makan terlebih dahulu sebelum salat sebagai bentuk merayakan selesainya ibadah puasa Ramadan.

Itulah tujuh amalan sunnah yang dianjurkan di hari raya Idul Adha. Semoga dengan mengamalkannya, hari raya kurban menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan. Selamat Hari Raya Idul Adha!