free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Bermain Batu di Rel, Balita di Tulungagung Tewas Tertabrak KA Gajayana

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
TKP Bocah tewas tertabrak kereta api di barat Stasiun Rejotangan/ Foto: Dokpol for Tulungagung Times

JATIMTIMES - Gegara bermain sendirian tanpa didampingi dan diawasi orang tua, bocah 3 tahun meninggal dunia setelah tertabrak kereta api. Bocah malang berinisial MA (3) beralamat di Dusun Pundensari, Desa Rejotangan, Kabupaten Tulungagung itu saat kejadian sedang bermain di Jalur Kereta Api barat Stasiun Rejotangan kurang lebih 300 meter. 

Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto dalam rilisnya menyampaikan peristiwa berlangsung pada hari Rabu tanggal 4 Juni 2025 sekira pukul 05.25 WIB. "Saat itu kereta api Eksekutif Gajahyana jurusan stasiun Gambir menuju Malang, sesampainya di jalur kereta api barat stasiun Rejotangan kurleb 300 meter kereta api menabrak korban,” ujarnya. 

Baca Juga : Tetapkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024, Dewan Kota Batu Soroti Rekomendasi BPK dan Sisa Dana Rp 144 Miliar

Pada saat itu korban sedang bermain di jalur kereta api tanpa ada pendampingan dari orang tua. “Korban yang berusia 3 tahun saat itu bermain bebatuan yang ada di sekitar bantalan rel kereta api, sewaktu ada kereta api yang melintas korban tidak mengetahui dan tertabrak mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP,” terang Kasi Humas.

Setelah mendapat laporan personil Polsek, SPKT dan Inafis Polres Tulungagung mendatangi dan melakukan olah TKP.  "Usai dilakukan olah TKP, korban dievakuasi oleh tim medis ke RSUD dr. Iskak Tulungagung," ungkapnya. 

Ipda Nanang meminta masyarakat berhati-hati di zona jalur kereta api dan minta kepada orang tua untuk mengawasi anaknya jika bermain di sepanjang rel.