JATIMTIMES - Lahan tidur di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, yang telah ditanami jagung mulai membuahkan hasil. Panen raya kuartal II dilakukan serentak bersama daerah lain secara nasional pada Kamis (5/6/2025) hari ini. Lahan dengan luas 1,2 hektare itu potensial menghasilkan 6 ton jagung.
"Panen raya jagung ini dilakukan di lahan seluas 1,2 hektare dengan hasil panen yang diperkirakan mencapai 6 sampai 8 ton. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan tahun 2025," jelas Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.
Baca Juga : Terminal Petikemas Surabaya Jamin Kelancaran Arus Logistik Selama Libur Idul Adha
Andi mengatakan bahwa hasil panen jagung ini dapat menjadi campuran untuk pakan atau makanan. Selain itu, lahan yang diaktivasi tersebut menggunakan benih jagung Pertiwi Indah, dengan harapan dapat memberikan hasil maksimal. "Panen raya ini dapat meningkatkan produksi jagung di wilayah Kota Batu," klaimnya.
Kegiatan panen raya jagung ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Kota Batu untuk menikmati beberapa spot panen yang disediakan.
Dengan adanya panen raya, masyarakat diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan dan mencapai swasembada pangan tahun 2025.
Panen Raya serentak dilakukan bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto melalui saluran virtual. Presiden memberikan arahan dan motivasi kepada peserta panen raya jagung.
Baca Juga : Jemaah Haji Kota Batu Hadapi Cuaca Ekstrem saat Wukuf di Arafah, Suhu Tembus 50 Derajat Celcius
Pihaknya menekankan, pengaktifan lahan untuk pertanian dapat berdampak maksimal bagi masyarakat dengan meningkatkan produksi bahan pangan di Indonesia.
"Ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian dan swasembada pangan," imbuh Andi.