JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar fun football pada Selasa (3/6/2025) sore di area Stadion Gajayana. Pada kesempatan tersebut, tim dari Pemkot Malang bertanding melawan tim dari Forum Jurnalis (Forja) FC.
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin yang turut serta dalam pertandingan tersebut mengatakan, bahwa fun football yang digelar tersebut membawa semangat untuk menggaungkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur.
Baca Juga : Mei 2025 Jatim Deflasi, Harga Cabai Rawit Terjun Bebas Jadi Pemicu Utama
"Harapannya ada kolaborasi apik bersama media untuk ikut serta mensukseskan Poprov di Kota Malang," jelas Ali, Selasa (3/6/2025).
Dirinya pun berharap bahwa semangat untuk dapat mensukseskan gelaran Porprov juga dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat. Apalagi, dalam ajang yang akan resmi dibuka pada 28 Juni mendatang, Kota Malang akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Semua elemen masyarakat, media kunci untuk bisa menumbuh kembangkan atmosfer Porprov lewat media di Kota Malang sebagai tuan rumah," jelas Ali.
Sehingga, turut diharapkan agar semangat tersebut dapat membawa dampak positif dengan terselenggaranya Porprov. Apalagi dalam hal ini, Pemkot Malang menargetkan dapat meraih empat sukses.
Yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses dampak ekonomi dan sukses administrasi dan akuntabilitas. "Sukses yang ditargetkan ada empat. Selain sukses prestasi, ya sukses ekonomi jadi hal penting yang berdampak langsung pada masyarakat Kota Malang," tutur Ali.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi, gelaran tersebut sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan area Stadion Gajayana yang akan menjadi venue sejumlah cabang olahraga (cabor) Porprov.
Baca Juga : UIN Malang dan Pemkot Batu Bangun Sinergi Wujudkan Kampus Hijau Berkelanjutan
"Ini (area Stadion Gajayana) menjadi salah satu venue porprov juga. Bahkan ada beberapa cabor. Seperti lapangan tenis, sejumlah nomor pada cabor atletik dan juga kolam renang," tutur Baihaqi.
Hal tersebut ia harapkan dapat sejalan dengan dampak yang nanti dimunculkan atas terselenggaranya Porprov. Bahkan ia meyakini, perekonomian pada gelaran tersebut juga akan berdampak pada beberapa daerah di sekitar Malang Raya.
"Kami meyakini venue tak hanya dipadati warga Kota Malang tapi juga se Jawa Timur. Bisa jadi dari Blitar, Kediri, Pasuruan akan ingin menyaksikan di wilayah Malang," pungkasnya.