JATIMTIMES - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang bakal membangun 510 sambungan rumah (SR) di tahun 2025. Langkah tersebut ditujukan guna mewujudkan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui kegiatan pembangunan sarana air minum masyarakat.
"Pada tahun 2025 direncanakan akan dibangun sarana air minum masyarakat dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 510 SR," ujar Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Budiar kepada JatimTIMES.
Baca Juga : Kalender Hijriah Juni 2025 Lengkap dengan Jadwal Puasa Sunnah dan Idul Adha
Jika diasumsikan satu SR bisa dimanfaatkan oleh setidaknya empat orang jiwa, maka, disampaikan Budiar, akan ada 2.040 jiwa yang turut menjadi penerima manfaat dari pembangunan sarana air minum masyarakat di 2025.
"Pembangunan sarana air minum masyarakat pada tahun ini (2025) akan direalisasikan di 15 lokasi pada 15 desa di 11 kecamatan. Yakni dengan asumsi penerima manfaat sebanyak 2.040 jiwa," terangnya.
Budiar menyebut, pengelolaan dan pengembangan SPAM melalui kegiatan pembangunan sarana air minum masyarakat tersebut, turut ditujukan untuk mewujudkan visi Kabupaten Malang. Yaitu mewujudkan pembangunan kewilayahan dan infrastruktur yang merata, berkeadilan, berkualitas, ramah lingkungan untuk mewujudkan kesinambungan pembangunan melalui pembangunan sarana air minum masyarakat.
"Selain itu, pembangunan sarana air minum masyarakat yang merupakan pengembangan SPAM ini juga ditujukan untuk pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimal)," tuturnya.
Baca Juga : Harga BBM Non-Subsidi Turun per 1 Juni 2025
Sebagaimana diberitakan, pada kurun tahun anggaran 2022 hingga 2024, DPKPCK Kabupaten Malang telah merealisasikan 4.140 SR. Penerima manfaat dari pembangunan sarana air minum masyarakat tersebut turut dirasakan oleh 16.560 jiwa.
"Pembangunan sarana air minum masyarakat juga menjadi salah satu upaya untuk penanganan stunting dan mewujudkan lingkungan sehat. Termasuk pemenuhan sarana air minum masyarakat yang layak dan aman," pungkas Budiar.
