free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ikuti Jalur dari YouTube, 11 Pendaki Tersesat di Bukit Lincing Gunung Arjuno

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Tim gabungan dari kepolisian Polres Malang, SAR, hingga para relawan saat mengevakuasi 11 pendaki diduga ilegal yang tersesat di Bukit Lincing Arjuno lantaran mengikuti petunjuk jalur dari YouTube, Kamis (29/5/2025). (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak 11 orang yang diduga pendaki ilegal dilaporkan tersesat di kawasan Bukit Lincing di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Gunung Arjuno, Kabupaten Malang. Setelah sempat tersesat karena mengikuti jalur dari petunjuk video YouTube, belasan pendaki tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari kepolisian Polres Malang hingga para relawan, Kamis (29/5/2025).

"Seluruh pendaki berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim gabungan," ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar dalam konfirmasinya yang dimuat JatimTIMES, Jumat (30/5/2025).

Baca Juga : 22 PTN Buka Pendaftaran Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK SNBT 2025

Para pendaki yang berhasil dievakuasi ialah EY (45), A (45), dan V (18) asal Jalan Plaosan Barat, Kota Malang; S (18) asal Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang; MRM (17) asal Kecamatan Blimbing, Kota Malang; AZ (46) dan NF (46) asal Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Pendaki selanjutnya yang turut dievakuasi ialah KA (42) dan LN (45) asal Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; serta NPI (15) asal Dusun Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dan KM (18) asal Dusun Krajan Tengah, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

"Seluruh pendaki dalam keadaan selamat, mereka kemudian diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing," ungkap Bambang.

Kronologi bermula saat 11 orang pendaki melakukan perjalanan ke Bukit Lincing pada Kamis (29/5/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. "Mereka diduga naik melalui jalur tidak resmi via Kebun Teh Wonosari tanpa mengantongi tiket pendakian atau registrasi kepada pengelola," ujar Bambang.

Di tengah perjalanan menuju puncak, rombongan kehilangan arah jalur pendakian yang benar. Sehingga tersesat di area hutan.

"Informasi dari salah satu pendaki, jalur pendakian dilakukan berdasarkan petunjuk dari video YouTube," terang Bambang.

Baca Juga : 14 Kilometer Lebih Jalan Gondanglegi-Simpang Balekambang Terbangun, Ditarget Selesai Mei 2026

Ketika tersesat itulah, salah satu pendaki sempat menghubungi temannya dan meminta bantuan setelah rombongan kehilangan arah di area kaki Bukit Lincing. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan pada Kamis (29/5/2025) pagi.

Bambang menuturkan, usai menerima informasi rombongan pendaki tersesat, pihaknya kemudian melakukan koordinasi bersama Tim Search and Rescue (SAR) hingga relawan terkait. "Tim gabungan kemudian mulai melakukan pencarian sejak pukul 10.00 WIB," tutur Bambang.

Saat itu, tim pencarian dan evakuasi terdiri dari personel Tahura, Perhutani, Bhabinkamtibmas Polsek Singosari, Babinsa, SAR, hingga relawan Palang Merah Indonesia (PMI). Tim gabungan kemudian bergerak melakukan pencarian setelah mendapat koordinat lokasi dari komunikasi yang dilakukan pendaki.

"Setelah lebih dari lima jam penyisiran, seluruh pendaki akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi pada pukul 15.30 WIB dalam kondisi selamat," pungkasnya.