free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Triwulan Kedua 2025, Empat Sektor Pajak ini Punya Trend Positif di Kota Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto.(Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sebanyak empat jenis pajak tercatat menunujukkan progres positif pada triwulan kedua tahun 2025 ini. Meskipun masih memerlukan waktu untuk dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.

Keempat jenis pajak tersebut yakni pengenaan barang dan jasa tertentu (PBJT) makanan dan atau minuman, pajak reklame, PBJT jasa parkir dan pajak air tanah. 

Baca Juga : Legenda Sawunggaling Buka Surabaya Vaganza 2025 dengan Teatrikal Meriah

"Triwulan kedua belum berakhir tapi ada empat pajak yang bagus. Masih ada waktu sampai Juni untuk memenuhi," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto.

Mengutip dari laman pajak.malangkota.id, hingga 20 Mei 2025, realisasi PBJT makanan dan atau minuman telah mencapai Rp 72 miliar atau 110,3 persen dari target triwulan kedua tahun ini yang sebesar Rp 65,3 miliar.

Kemudian, pajak reklame yang mampu mencapai Rp14,3 miliar atau 133,6 persen dari target triwulan kedua 2025 sebesar Rp 12 miliar.

Sedangkan, realisasi PBJT jasa parkir telah mencapai Rp 3 miliar atau 166,68 persen dari target triwulan kedua 2025. Lalu, pajak air tanah dengan nilai Rp1,3 miliar atau 143,18 persen dari target triwulan kedua 2025.

"Untuk pajak jasa parkir target triwulan keduanya Rp 1,8 miliar dan Rp 1 miliar 50 juta itu dari pajak air tanah," jelas Handi.

Selain empat jenis pajak itu, ada beberapa jenis pajak yang juga menunjukkan perkembangan yang baik. Yakni PBJT jasa perhotelan dengan realisasi Rp 20,1 miliar atau 89,83 persen dari target senilai Rp 22,4 miliar.

Baca Juga : Ramalan Zodiak 26 Mei 2025: 6 Zodiak Beruntung, Capricorn & Taurus Jadi Sorotan

Kondisi serupa juga ditunjukkan PBJT jasa kesenian dan hiburan yang telah terealisasi Rp 4,8 miliar atau 96,68 persen dari target di triwulan kedua 2025 sebesar Rp 5 miliar.

Tak hanya itu, untuk PBJT tenaga listrik per hari ini telah mencapai Rp 52,3 miliar atau sudah 107,66 persen. Sedangkan dari target di periode yang sama senilai Rp 48,6 miliar.

Untuk capaian jenis pajak lainnya, yakni BPHTB terealisasi Rp44,6 miliar atau sebesar 50,75 persen dari target di triwulan kedua 2025 senilai Rp 88 miliar.

Lalu, PPB capainnya Rp 20,8 miliar dari target triwulan kedua 2025 senilai Rp 25,5 miliar, opsen PKB terealisasi Rp 28,8 miliar dari target Rp 50,5 miliar, dan opsen BBNKB tercapai Rp 13,8 miliar dari target Rp 11,5 miliar.