JATIMTIMES - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang (Mindatama) sukses melaksanakan kegiatan Upacara Ulang Janji dan Penyematan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) kepada 89 siswa yang terpilih sebagai calon Pramuka Garuda golongan Siaga, Senin, (19/5/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil dari serangkaian latihan yang telah dilakukan sejak awal bulan Mei, yang bertujuan untuk menyiapkan para peserta mengikuti seleksi Pramuka Garuda tingkat Kecamatan Sukun dan Kota Malang.
Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan, S.Pd., M.PdI, menegaskan bahwa seleksi ini bukan hanya untuk mengukur keterampilan teknis, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Harapan kami, meskipun jumlah peserta yang terpilih nantinya tidak banyak, mereka yang berhasil lolos seleksi akan membawa nilai positif dan menerapkan Tri Satya serta Dwi Dharma dalam kehidupan mereka," ujarnya.
Pembina Gugus Depan 05463-05464 MIN 2 Kota Malang, Muhammad Imam Syafi’i, S.PdI, menambahkan, bahwa seleksi Pramuka Garuda sudah dimulai sejak kelas 1, dengan penilaian berbasis Tanda Kecakapan Umum (SKU) dan berbagai kegiatan. "Kami telah melibatkan sekitar 214 siswa per rombongan belajar, dan dari proses seleksi ini, 89 anak, terdiri dari 49 putra dan 40 putri, kami nyatakan layak untuk mengikuti seleksi lebih lanjut," kata Imam Syafi’i.
Para siswa tidak hanya diuji dalam keterampilan praktis seperti memasak dan keterampilan menggunakan barang daur ulang, tetapi juga harus memiliki portofolio kegiatan yang mencakup aktivitas sejak dua tahun terakhir. Dalam portofolio ini, para peserta diminta untuk menunjukkan kemampuan dalam berbagai bidang, termasuk mengaji, adzan, dan memberikan kultum.
Kegiatan ini juga memiliki tujuan jangka panjang yaitu untuk memberikan penghargaan tertinggi dalam dunia Pramuka, yaitu Pramuka Garuda Siaga. Setelah mengikuti seleksi tingkat Kecamatan Sukun, para siswa yang lolos akan berkompetisi di tingkat Kota Malang dan jika berhasil, mereka akan mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Malang pada upacara Hari Pramuka di Balai Kota. Imam Syafi’i menjelaskan, "Penghargaan Pramuka Garuda ini menjadi simbol tertinggi dari pengakuan atas karakter dan kepemimpinan yang dimiliki oleh anak-anak ini."
Melalui program ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga karakter kepemimpinan yang kuat dan bisa menjadi teladan bagi teman-temannya. "Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan Pramuka Garuda ini sering kali menjadi motor penggerak di sekolah-sekolah mereka, bahkan yang tadinya pendiam bisa menjadi ketua OSIS atau memiliki peran penting lainnya di sekolah," tambah Nanang Sukmawan.
Secara keseluruhan, kegiatan ini bukan hanya menghasilkan siswa yang terampil dalam berbagai bidang, tetapi juga membentuk karakter mereka menjadi lebih tangguh, disiplin, dan siap memimpin. Dengan program yang berkelanjutan ini, MIN 2 Kota Malang berkomitmen untuk terus mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
