JATIMTIMES - Kecelakaan jip wisata Bromo kembali terjadi. Sebuah kendaraan jip yang mengangkut wisatawan dilaporkan terguling ke kebun warga di kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (17/5/2025) pagi. Insiden ini menyebabkan enam orang mengalami luka-luka.
Video yang diunggah akun Instagram @infomalang memperlihatkan kondisi kendaraan yang ringsek parah. Bagian depan hingga samping jip tampak penyok. Seluruh kaca, baik di bagian depan maupun samping, diduga pecah dan bolong.
Baca Juga : Angin Kencang Rusak Rumah di Singosari Malang
Dalam keterangan yang diunggah akun tersebut, kecelakaan ini diduga dipicu tanah longsor di tepi jalan yang mengakibatkan sebagian badan jalan ambles. Jip yang saat itu melintas pun kehilangan keseimbangan dan terguling ke area kebun milik warga.
"Pagi ini sebuah jeep yang mengangkut wisatawan Bromo ngglundung ke kebun warga di kawasan Ngadas. Menurut keterangan dari warga, kejadian ini berawal dari adanya tanah longsor di tepi jalan dan kemudian ambles, lalu jeep terguling ke area kebun. Ada 6 orang penumpang di dalam jeep ini, semuanya selamat namun mengalami Iuka. Sabtu (17/5)," demikian keterangan unggahan.
Hingga berita ini ditulis, media ini masih berupaya mengonfirmasi pihak kepolisian terkait detail kejadian dan identitas korban.
Kecelakaan jip wisata Bromo bukan kali pertama terjadi. Empat hari sebelumnya atau Selasa (14/5/2025), peristiwa serupa terjadi dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Insiden tunggal itu melibatkan kendaraan jip wisata bernomor polisi DB-1895-AA yang dikemudikan FLF.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul, menjelaskan bahwa saat itu jip melaju dari arah barat ke timur di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di Jalan Raya Gubugklakah, Poncokusumo. Saat melintas di jalur tersebut, pengemudi diduga mengantuk hingga kehilangan kendali.
Baca Juga : Syarat dan Prosedur Pendakian Gunung Semeru Terbaru
"Kendaraan tidak bisa dikendalikan, kemudian bergerak ke arah kanan masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih tiga meter," ujar Samsul, dikutip Antara, Sabtu (17/5/2025).
Dalam kecelakaan itu, delapan penumpang yang salah satunya wisatawan mancanegara mengalami luka-luka. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
