JATIMTIMES – MAN 2 Kota Malang mengambil langkah strategis memperkuat tata kelola berbasis integritas melalui Rapat Koordinasi (Rakor) dan Monitoring & Evaluasi (Monev) Triwulan I Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Rabu (7/5/2025).
Forum ini menjadi momentum krusial untuk meninjau pelaksanaan program kerja dan memastikan seluruh sasaran pembangunan ZI berjalan efektif untuk menuju status Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Baca Juga : PMK Mereda, Produksi Susu Sapi di Brau Berangsur Normal
Di hadapan seluruh tim ZI WBK, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan program tak hanya diukur dari dokumen administratif. “Kita sedang membangun ekosistem kerja yang transparan. Setiap progres harus terasa dampaknya bagi peningkatan layanan pendidikan,” ujarnya.
Samsudin juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar tim. “Konsistensi dan sinergi adalah kunci. Jangan biarkan ego sektoral menghambat tujuan besar kita,” tambahnya.
Ketua Tim ZI WBK, Ady Siswanto, S.Pd., memaparkan, bahwa monev triwulan menjadi hal yang sangat penting untuk proses perbaikan yang berkelanjutan. Sehingga, hasil evaluasi ini dapat menjadi pijakan untuk tahap berikutnya dalam upaya kongkrit mencapai target WBBM. "Kita pastikan ini dapat menjadi pijakan yang semakin mendorong efektivitas program menuju WBBM," paparnya.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi dan monitoring Triwulan 1 ini, diisi dengan pemaparan area masing-masing mengenai:
1. Status pelaksanaan program (terlaksana atau belum).
2. Evaluasi hasil dan kendala program yang telah dijalankan.
3. Alasan program yang belum terlaksana.
4. Rencana tindak lanjut terhadap program yang belum optimal.
Upaya MAN 2 Kota Malang ini selaras dengan gerakan Kementerian Agama dalam membangun budaya integritas di lingkungan madrasah. MAN 2 Kota Malang berkomitmen, bahwa ZI WBK bukan hanya jadi plang penghias kantor. Lebih dari itu, hal ini menjadi DNA yang hidup dalam setiap kebijakan.
Baca Juga : Dapur Bu Sastro: Rahasia di Balik Catering Halal Pilihan Artis
Dengan semangat “Melayani tanpa Reserve, Bekerja tanpa Cela”, MAN 2 Kota Malang terus menancapkan diri sebagai pionir tata kelola pendidikan berintegritas. Langkah madrasah tersebut menjadi penanda, bahwa transformasi birokrasi bukan tentang jargon, tapi aksi yang terukur.
