JATIMTIMES - Universitas Negeri Malang (UM) kembali membuka kesempatan bagi calon mahasiswa melalui enam jalur seleksi mandiri dengan skema yang beragam dan terstruktur. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya UM menjaga kualitas input mahasiswa sekaligus menjaring talenta terbaik dari berbagai latar belakang.
Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., selaku Wakil Rektor 1 UM mengungkapkan, bahwa UM telah menjadi salah satu kampus paling diminati secara nasional.
Baca Juga : Pelajar Unggulan Turut Meriahkan Hardiknas, Bupati Malang: Wujud Semangat Pendidikan Bermutu
“Untuk jalur SNBP, jumlah pendaftar mencapai 32.668 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 3.767 yang diterima. Alhamdulillah, UM menempati peringkat ketiga nasional dalam jumlah peminat,” tuturnya, Jumat, (2/5/2025).
Jumlah peminat jalur SNBT pun tak kalah mencengangkan, yakni sebanyak 45.792 orang. Dari jumlah itu, UM menerima 4.196 mahasiswa. Dalam proses seleksi, dilakukan dengan prinsip akuntabel, transparan, dan bebas intervensi.
“Tidak ada rekayasa, tidak ada titipan. Sistem sudah tersistematisasi, diawasi lembaga independen, dan kami hanya menjalankan sesuai hasil olahan data pusat,” tegasnya.
“Tidak ada ruang untuk titipan ataupun lobi-lobi antar rektor. Semua berjalan sistematis, bahkan diawasi langsung oleh Irjen, BPK, hingga KPK,” jelas Prof. Ibrahim.
Mengenai daya tampung dan jalur seleksi Mandiri
UM tahun 2025 ini menyediakan total daya tampung sebanyak 12.616 mahasiswa, yang terbagi atas:
SNBP: 3.767 kursi, SNBT: 4.196 kursi dan
Seleksi Mandiri: 4.653 kursi
"Sebaran SNBP persentasenya 30 persen, SNBT 35 persen dan Mandiri 35 persen. Kami prioritaskan kualitas input, sehingga presentase mandiri hanya 35. Namun jalur Mandiri seleksi dirancang dgn banyak jalur sehingga input tetap berkualitas," katanya.
Sementara itu, untuk enam jalur Seleksi Mandiri tersebut antara lain :
1. Jalur Prestasi.
a. Skema Prestasi Kejuaraan – Diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi tingkat provinsi, nasional, hingga internasional di bidang akademik maupun non-akademik. Skema ini mempersyaratkan bahwa kejuaraan yang diakui minimal adalah tingkat provinsi.
b. Skema Prestasi Unggul Bahasa Inggris – Menilai kecakapan bahasa Inggris sebagai syarat utama, mengingat UM kini memiliki UKM Bahasa Internasional dengan fokus pada lima bahasa utama: Inggris, Jepang, Arab, Mandarin, dan Jerman.
2. Jalur Leadership.
a. Diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang pernah menjadi ketua/wakil ketua organisasi, baik itu Pramuka, Osis dan lainnya.
b. Atau terlibat sebagai paskibraka tingkat kota/kabupaten
3. Jalur Skor UTBK.
Seleksi berdasarkan nilai UTBK dalam tiga gelombang. Calon mahasiswa yang tidak lolos dalam UTBK, dapat mengikuti jalur ini dengan skor UTBK.
4. Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) - Dilaksanakan di enam kota besar: Jakarta, Medan, Balikpapan, Lombok, Yogyakarta, dan di kampus UM langsung.
5. Jalur Kemitraan
a. Melalui jalur masyarakat umum.
b. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah atau yayasan.
6. Jalur Kelas Internasional.
Dikhususkan untuk mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di kelas dengan kurikulum dan pengantar bahasa internasional.
Sebelum mendaftar, calon mahasiswa juga ahrus mengetahui berbagai persyaratan yang diperlukan.
Berikut adalah syarat-syarat pendaftaran untuk masing-masing jalur Seleksi Mandiri:
1. Jalur Prestasi
Skema Prestasi Kejuaraan: Bagi peraih peringkat 1, 2, atau 3 pada kompetisi provinsi, nasional, atau internasional dalam 3 (tiga) tahun terakhir yang diselenggarakan oleh lembaga yang kredibel.
Skema Prestasi Unggul Bahasa Inggris: Memiliki skor dari salah satu tes berikut:
IELTS (minimal 6,5)
TOEFL IBT (minimal 90)
DUOLINGO (minimal 110)
TOEFL ITP (minimal 575)
Baca Juga : Nabung di BRI, Uang Ratusan Juta Milik Nasabah di Jember Hilang
2. Jalur Skor UTBK-SNBT
Jalur ini bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa dengan prestasi akademik unggul berdasarkan skor UTBK SNBT.
3. Jalur Kemitraan
Kemitraan Institusi: Melalui kerja sama dengan institusi pemerintah, perusahaan, atau lembaga/yayasan, dengan jaminan pembiayaan pendidikan bagi calon mahasiswa yang diusulkan mitra berdasarkan MoU dengan UM.
Kemitraan Masyarakat Umum:
Skema Outbound International Student Mobility: Kesanggupan pembiayaan untuk mengikuti program ke luar negeri (dibayar di awal saat diterima).
Skema Mitra Asuh: Kesanggupan pembiayaan UKT 8 semester bagi mahasiswa asuh yang memiliki prestasi akademik, namun tidak mampu secara finansial.
4. Jalur Leadership
Seleksi bagi siswa yang pernah menjadi Ketua/Wakil Ketua pada organisasi seperti OSIS, Majelis Perwakilan Kelas (MPK), PRAMUKA, Palang Merah Remaja (PMR), atau perwakilan/pengurus paskibraka minimal tingkat Kota/Kabupaten.
5. Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK)
Seleksi ini terbuka bagi seluruh peserta tanpa batas usia dan dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain Jakarta, Medan, Balikpapan, Lombok, dan Universitas Negeri Malang (UM).
6. Jalur Kelas Internasional
Seleksi ini diperuntukkan bagi mahasiswa Indonesia (WNI) dan non-Indonesia (WNA). Mahasiswa kelas internasional akan memperoleh kurikulum dengan perspektif global, pengajaran dalam bahasa internasional, serta terlibat dalam kegiatan internasional di Partner University masing-masing program studi yang membuka Kelas Internasional.
Sedang untuk jadwal lengkap Seleksi Mandiri UM 2025 sebagai berikut :
Jalur Prestasi: 8 April – 15 Mei 2025.
Jalur Leadership: 8 April – 30 Mei 2025.
Jalur Skor UTBK:
Gelombang 1: 8 April – 3 Juni 2025.
Gelombang 2: 4 Juni – 30 Juni 2025.
Gelombang 3: 23 – 26 Juli 2025.
TMBK: 8 April – 13 Juni 2025 (bervariasi tergantung lokasi).
Kemitraan Masyarakat: 8 April – 16 Juni 2025.
Kemitraan Pemda/Yayasan: 8 April – 30 Juli 2025.