free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

7 Fakta Menarik Apakah Daun Mint Aman untuk Penderita Maag?

Penulis : pipit anggraeni - Editor : Redaksi

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Kamu pasti penasaran, apakah daun mint aman untuk penderita maag? Mint memang terkenal sebagai herbal yang menyegarkan dan sering digunakan dalam minuman serta pengobatan tradisional. Namun, untuk kamu yang memiliki masalah lambung, khususnya maag, perlu hati-hati dalam mengonsumsinya. 

Artikel yang disadur dari situs pafibarito.org ini akan membahas secara mendalam tentang efek daun mint bagi penderita maag berdasarkan penelitian dari berbagai lembaga kesehatan dan universitas di Indonesia.

Baca Juga : 63 Paguyuban Se-Indonesia Tolak 19 April sebagai Hari Keris Nasional

1. Apa Itu Daun Mint dan Kandungan Alaminya?

Daun mint adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di berbagai daerah Indonesia, seperti di Jawa dan Sumatera. Daun ini mengandung senyawa menthol, flavonoid, dan minyak atsiri yang memberikan aroma khas dan rasa segar. Selain sebagai bahan penyedap, daun mint sudah lama dikenal memiliki khasiat dalam mengatasi masalah pencernaan, termasuk meringankan kembung dan mulas.

Menurut penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, kandungan menthol dalam daun mint mampu memberikan efek menenangkan otot polos saluran pencernaan. Efek ini membuat sebagian orang merasa lega saat mengalami gangguan perut. Namun, hal ini belum tentu aman untuk semua orang, terutama penderita maag.

2. Pengaruh Daun Mint pada Penderita Maag

Kamu harus tahu, maag adalah kondisi dimana lambung mengalami peradangan atau luka akibat asam lambung yang meningkat. Dalam jurnal yang dipublikasikan oleh Universitas Airlangga Surabaya, disebutkan bahwa konsumsi mint bisa memicu relaksasi otot sfingter esofagus bawah. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan dan memperburuk gejala maag, seperti rasa panas dan nyeri ulu hati.

Oleh karena itu, meskipun daun mint memberikan efek menenangkan, bagi penderita maag sensitif, konsumsi mint dapat menyebabkan refluks asam lambung yang berpotensi memperparah kondisi. Beberapa orang mungkin tidak merasakan efek ini, tetapi hati-hati adalah kunci utama.

3. Studi Ilmiah Tentang Daun Mint dan Maag di Indonesia

Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa konsumsi herbal, termasuk daun mint, harus disesuaikan dengan kondisi pasien maag. Mereka menemukan bahwa penderita maag dengan refluks gastroesofageal lebih rentan mengalami peningkatan gejala jika mengonsumsi mint dalam jumlah besar. Studi ini menegaskan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum rutin menggunakan daun mint sebagai pengobatan.

Sementara itu, penelitian lain oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyoroti bahwa mint dalam dosis kecil, misalnya sebagai teh herbal, masih relatif aman dan bisa membantu meredakan kembung. Namun, bagi yang memiliki luka lambung aktif, dianjurkan untuk menghindari daun mint agar tidak memperparah iritasi lambung.

4. Cara Aman Menggunakan Daun Mint untuk Penderita Maag

Kamu yang ingin mencoba daun mint harus menerapkan aturan pakai yang tepat agar aman. Pertama, konsumsi dalam jumlah kecil dan tidak berlebihan, misalnya seduhan teh mint satu sampai dua kali sehari. Kedua, hindari mengonsumsi mint dalam bentuk minyak atsiri murni karena kandungan mentholnya jauh lebih tinggi dan berpotensi memicu iritasi lambung.

Herbal lain yang juga sering digunakan sebagai alternatif aman adalah jahe dan kunyit, yang memiliki efek antiinflamasi dan bisa membantu meredakan peradangan pada lambung tanpa risiko refluks seperti mint.

5. Alternatif Herbal Indonesia yang Cocok untuk Penderita Maag

Selain daun mint, Indonesia memiliki beragam herbal yang dipercaya baik untuk penderita maag. Misalnya, temulawak yang kaya kurkumin berkhasiat antiinflamasi dan menurunkan asam lambung. Daun pegagan juga digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan luka lambung.

Baca Juga : 7 Manfaat Temulawak untuk Menambah Nafsu Makan yang Harus Kamu Ketahui

Sebuah riset studi di Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa kombinasi temulawak dan daun pegagan bisa menurunkan gejala maag tanpa efek samping seperti yang terjadi pada penggunaan mint. Ini memberikan pilihan herbal yang lebih aman untuk kamu yang ingin terapi alami.

6. Tips Memanfaatkan Daun Mint Secara Optimal Tanpa Risiko

Kamu bisa tetap mendapatkan manfaat daun mint dengan cara yang lebih aman. Campurkan daun mint segar dalam air hangat sebagai infused water dan konsumsi dalam jumlah terbatas. Hindari campuran mint dengan makanan atau minuman asam yang dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Selain itu, selalu perhatikan respon tubuh setelah mengonsumsi mint. Jika kamu merasakan gejala seperti mual, panas di ulu hati, atau perut kembung meningkat, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan tenaga medis.

7. Kesimpulan Apakah Daun Mint Aman untuk Penderita Maag?

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa daun mint tidak sepenuhnya aman untuk penderita maag, khususnya bagi kamu yang mengalami refluks asam lambung. Kandungan menthol pada mint dapat menyebabkan relaksasi otot lambung yang memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Namun, konsumsi daun mint dalam jumlah kecil dan dengan cara yang tepat masih bisa memberikan manfaat, terutama untuk meredakan kembung dan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan. Pilihan herbal lain seperti temulawak dan daun pegagan bisa menjadi alternatif yang lebih aman untuk terapi maag.

Akhirnya, konsultasi dengan dokter atau ahli herbal sangat disarankan sebelum kamu menggunakan daun mint sebagai bagian dari pengobatan maag. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa memanfaatkan herbal alami tanpa mengorbankan kesehatan lambungmu. Jadi, pastikan kamu selalu mendengarkan tubuh dan menggunakan herbal dengan bijak.