JATIMTIMES - Sebanyak 455 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo yang terdiri dari 16 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 439 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPK) resmi menerima petikan keputusan bupati terkait pengangkatan ASN, Rabu (14/05/2025).
Dari ratusan ASN tersebut, terdapat satu guru yang lolos PPPK setelah mengabdi selama 20 tahun, yaitu sejak tahun 2005. Guru itu adalah Sunardi dari SDN Kotakan 2 Situbondo. Dia dilantik menjadi PPPK pada usia 56 tahun 6 bulan, yang berarti kurang dari 3 tahun akan pensiun, yakni di usia 60 tahun.
Baca Juga : Wali Kota Mas Ibin Lepas Ratusan CJH Kota Blitar: Jadilah Duta Bangsa di Tanah Suci
"Alhamdulillah di usia 56 tahun ini saat diberikan rezeki dan amanah lolos PPK. Kalau guru pensiun usia 60, jadi hanya mengabdi jadi PPPK 3 tahun 6 bulan," ujar Sunardi usai menerima SK pengangkatan PPPK.
Tidak hanya itu. Sunardi juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya sekali mengikuti ujian PPPK. Butuh dua kali mengikuti ujian PPPK, baru kemudian lolos PPPK P1 dan menerima SK di tahun 2025.
"Dua kali ikut. Yang pertama gagal karena yang diutamakan sekolah induk. Kedua lolos tapi tidak ada formasi karena kalah sama yang sertifikasi, tapi masuk P1 tahun 2025 ini terima SK," ungkapnya.
Mengabdi sebagai guru honorer sejak tahun 2005, Sunardi mengaku tidak pernah mengendurkan sedikit pun semangat mengajarnya. Sebab, dia meyakini mengajak dan membuat anak pandai adalah ibadah.
Baca Juga : Ini Syarat dan Biaya Pembuatan SKCK secara Online Terbaru 2025Â
"Alhamdulillah walaupun saya cuma honorer selama 20 tahun, saya bisa menyekolahkan dua anak saya hingga kuliah. Yang pertama sudah lulus, sekarang ikut suaminya ke Papua tugas militer. Yang anak kedua masih kuliah di Jember," ungkap Sunardi.
Selain menjadi guru honorer, Sunardi juga memiliki usaha sendiri. Meski demikian, tugasnya sebagai pengajar tidak pernah ia lalaikan. "Alhamdulillah sekarang sudah PPPK. Ini amanah dari Allah, maka saya juga tambah semangat mengabdi sebagai ibadah," pungkasnya.
