free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Mensos RI Gus Ipul Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen 2026 Lewat Sekolah Rakyat

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Mensos RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul bicara soal kemiskinan ekstrem saat berkunjung di Kota Malang, Jum'at (2/5/2025). Bahkan, ia menargetkan kemiskinan ekstrem Indonesia bisa mencapai nol persen pada tahun 2026, salah satunya melalui program Sekolah Rakyat

Gus Ipul mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan harus dilakukan melalui sinergi antara kementerian dengan pemerintah daerah. Ia pun bersyukur Gubernur Jatim dan Wali Kota Malang memiliki visi dan misi yang selaras dengan Presiden RI Prabowo Subianto. 

Baca Juga : Menolak Inovasi Korupsi di Sekolah

“Targetnya kan kemiskinan ekstrem nol persen di 2026 dan angka kemiskinan turun di bawah 5 persen di tahun 2029,” ucap Gus Ipul. 

Menurut Gus Ipul, Sekolah Rakyat adalah salah satu strategi untuk dapat menekan angka kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu, lintas kementerian harus menghilangkan ego sektoral untuk menekan angka kemiskinan. 

“Sekolah Rakyat ini masih terua dimatangkan. Di Jatim juga sedang diupayakan Gubernur,” ujar Gus Ipul. 

Sekolah Rakyat sendiri diproyeksikan akan mewadahi siswa jenjang SD hingga SMA dari keluarga kurang mampu untuk bisa mendapat akses pemerataan pendidikan yang layak. Dikatakan, Presiden Prabowo telah memberikan atensi besar dalam program Sekolah Rakyat itu. 

“Tata kelola juga udah dirancang sedemikian rupa agar tak terjadi penyelewengan atau penyimpangan,” ungkap Gus Ipul. 

Baca Juga : Listrik di Seluruh Wilayah Bali Mati, Ada Apa? 

Para pendidik di Sekolah Rakyat menurutnya akan diseleksi secara ketat dalam memastikan kualitas pendidikan. Bukan tidak mungkin, Gus Ipul menyebut pengembangan pendidikan di Sekolah Rakyat juga akan menggandeng perguruan tinggi.

Sebagai informasi, acara Dialog bersama pilar-pilar sosial se-Malang Raya juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin hingga Rektor UM Prof Hariyono.