JATIMTIMES - Pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/5/2025), berlangsung panas. Bus rombongan pemain Persik Kediri diduga mendapat serangan yang mengakibatkan kaca bagian samping pecah hingga bolong.
Informasi ini pertama kali muncul melalui unggahan Instagram Story milik gelandang Persik Kediri, Ze Valente. Dalam unggahan tersebut, tampak kondisi kaca bus tim berjuluk Macan Putih itu berlubang cukup besar. Beberapa orang yang berada di dalam bus pun terlihat turun dari kendaraan.
Baca Juga : Arema Kalah Main di Stadion Kanjuruhan Baru, Pelatih Minta Maaf
"We never learn, but it’s better not to say what I think (Kita tidak pernah belajar, tapi lebih baik saya tidak mengatakan apa yang saya pikirkan)," tulis Ze Valente dalam unggahannya.
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku dan bagaimana kronologi penyerangan tersebut. Media ini masih berupaya mengonfirmasi soal kejadian ini.
Sebelumnya, laga antara Arema FC melawan Persik Kediri berlangsung panas. Pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan menjadi ajang pembuktian bagi Persik Kediri yang tampil gemilang dengan membungkam tuan rumah tiga gol tanpa balas.
Di awal pertandingan, Arema FC tampil agresif dan menekan sejak menit pertama. Dukungan langsung dari Aremania tampaknya memberi suntikan semangat bagi tim Singo Edan. Tim asuhan pelatih Ze Gomes itu memainkan tempo tinggi dengan mengandalkan serangan dari sisi sayap.
Pada menit ke-12, peluang emas sempat didapatkan Arema FC melalui kerja sama apik antara Johan Alfarizi dan Dalberto Luan. Umpan silang dari sang kapten mengarah ke Dalberto, namun masih bisa dimentahkan kiper Persik, Leonardo Navacchio.
Sepanjang 15 menit awal, Arema FC mendominasi jalannya pertandingan dan membuat Persik kesulitan mengembangkan permainan. Namun, meski terus menekan, Arema belum berhasil mengkonversi peluang menjadi gol.
Justru Persik yang terlebih dahulu mencetak gol. Pada menit ke-25, Vava Mario Yagalo sukses menjebol gawang Arema melalui sundulan keras yang tidak mampu dibendung kiper Lucas Friggeri. Gol tersebut menjadi pembalik momentum di laga tersebut.
Baca Juga : Jaga Keamanan dan Kondusifitas Wilayah, Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar di Titik-Titik Rawan
Menjelang akhir babak pertama, Arema FC hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan Alfarizi. Namun, bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Persik. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk tim tamu.
Memasuki babak kedua, Arema FC kembali mencoba mengontrol pertandingan. Dengan tempo tinggi, mereka mencoba menembus pertahanan rapat Persik Kediri. Sayangnya, usaha itu terganjal setelah kapten tim, Johan Alfarizi, harus menerima kartu merah di menit ke-62 usai pelanggaran keras yang dilakukannya.
Kehilangan satu pemain membuat Arema semakin kesulitan menjaga ritme permainan. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Persik Kediri. Hanya berselang 10 menit, Ramiro Fergonzi menggandakan keunggulan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal ditepis Lucas Friggeri.
Persik pun unggul 2-0 dan semakin percaya diri. Arema FC sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-78. Sundulan Dalberto Luan mengarah tepat ke gawang, tetapi berhasil ditepis dengan sempurna oleh kiper Persik, Leonardo Navacchio, yang tampil gemilang sepanjang laga.
Persik Kediri akhirnya menutup laga melalui gol Ze Valente di menit ke-82. Gelandang asal Portugal itu menuntaskan serangan cepat dengan tembakan akurat yang menggetarkan jala gawang Arema untuk ketiga kalinya.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 tidak berubah. Kemenangan telak ini membawa Persik pulang dengan tiga poin dari laga tandang.