JATIMTIMES - Moment libur pada tanggal merah Hari Raya Waisak ini dimanfaatkan polisi untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat di area parkiran Benings Clinic, Jalan Raya Darmo. Salah satunya persoalan SIM (Surat Izin Mengemudi) yang menjadi kebutuhan pasti bagi pengendara.
Melalui Bhabinkamtibmasnya dari Polsek Wonokromo, Aipda Viky mengajak masyarakat untuk dalam berkendara harus dilengkapi dengan syarat memiliki SIM terlebih dahulu. Itu bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Baca Juga : Raden Mas Guntur: Cicit Amangkurat III yang Ditakuti Kompeni
Dia juga menyampaikan perihal adanya modus penipuan belakangan ini. Yakni, dengan menawarkan pengurusan SIM gratis lewat media sosial.
Lalu masyarakat dimintai identitas diri beserta dengan nomer rekening. "Yang terjadi kemudian malah berkurang saldonya," terang dia, Senin (12/5).
Viky menegaskan bahwa ini adalah hoax dan modus penipuan belaka. "Kalau sudah ada yang tertipu begini silahkan lapor ke polsek setempat," tegasnya.
Selain itu Viky juga meminta agar masyarakat mengurus SIM secara benar. Yakni, tidak termakan iming-iming pengurusan SIM gratis serta lewat calo.
Kemudian kepada masyarakat yang sudah memiliki SIM polisi memberikan apresiasi. Kebetulan ada kerja sama dengan pihak Benings Clinic. Yakni, dengan mengambil undian bisa berupa perawatan wajah atau pun skin care gratis. "Yang gratis hanya di sini (Benings Clinic)," imbuh Viky.
Baca Juga : Polisi Buru Pelaku Pelemparan Bus Persik Kediri
Di tempat yang sama Public Relation Benings Clinic, Gasela Priyanka menambahkan program pihaknya memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat agar sadar pentingnya SIM
Menurut dia masyarakat yang punya SIM bisa datang saja dan bisa dapat treatment gratis. "Selalu ada program setiap tahun mengajak masyarakat untuk bisa merasakan treatment di sini," imbuhnya.