free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Jemaah Haji Sidoarjo Meninggal di Pesawat, Ini Penjelasan PPIH Embarkasi Surabaya

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Jemaah kloter 20 asal Sidoarjo Nur Fadilah (tengah) yang dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat.

JATIMTIMES - Seorang jemaah kloter 20 asal Sidoarjo Nur Fadilah dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat maskapai Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5323. Nur Fadilah meninggal ketika perjalanan menuju Tanah Suci.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Sugiyo buka suara terkait hal ini. Dia menjelaskan bahwa Nur Fadilah pada Kamis (8/5/2025) ditemukan oleh suaminya terjatuh di dalam toilet pesawat.

Baca Juga : Belasan Rumah di Pakisaji Diterjang Angin Kencang dan Banjir, BPBD Distribusikan Bantuan ke Warga Terdampak

Setengah jam sebelumnya, pukul 05.30 WAS, Nur Fadilah pamit kepada suami ke toilet. “Ditunggu sampai jam 6 belum balik. Kemudian suaminya menjemput ke toilet. Ternyata istrinya terjatuh. Saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” paparnya, Sabtu (10/5/2025).

Diketahui, jemaah haji perempuan berusia 45 tahun tersebut memiliki riwayat sakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Kendati begitu, Sugiyo menjelaskan jemaah tersebut berangkat dari Bandara Juanda dalam keadaan stabil. “Tidak ada keluhan apa-apa,” jelas Sugiyo.

Pria asal Probolinggo ini mengungkapkan pihaknya tidak dapat memastikan posisi pesawat ketika jemaah wafat.

“Saya belum cek landing-nya jam berapa, tetapi masih di atas pesawat dan sudah dekat dengan Madinah. Karena aturan internasional itu kalau ada jemaah meninggal di pesawat, harus mendarat di bandara terdekat. Pesawat yang mengangkut jemaah kloter 20 kemudian mendarat di Madinah,” jelasnya. 

Jenazah disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di komplek pemakaman Baqi. Sugiyo menegaskan Kementerian Agama akan memenuhi hak jemaah yang wafat.

“Pemerintah memastikan seluruh hak almarhumah dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Baca Juga : Libur Panjang Waisak, 178 Ribu Tiket Kereta Api di Daop 8 Surabaya Ludes Terjual

Ia menjelaskan secara umum kondisi para jemaah haji yang telah tiba di Madinah dalam keadaan baik-baik saja. Dikatakan Sugiyo, pada umumnya para jemaah amatlah senang ketika tiba di Tanah Suci, bahkan terkadang hingga lupa makan dan minum.

"Kami imbau para jemaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan dengan makan-makanan bergizi dan tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah. Beristirahatlah yang cukup,” urainya.

Sebagai informasi, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 26 kloter hingga Jumat (9/5/2025). Kloter 26 dari Sampang dilepas pada pukul 19.05 WIB. Total jemaah yang telah diberangkatkan sejumlah 9.862 orang atau 26 persen dari total jemaah haji Embarkasi Surabaya sejumlah 36.845 orang.