free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Kaum Booty di Kota Malang Merajalela, Ojol Bagikan Kisah Tak Mengenakkan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Review yang didapat driver ojol di Kota Malang (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Seorang driver ojek online (ojol) membagikan kisah sedih bercampur memalukan ketika bekerja. Ia mendapatkan customer laki-laki namun seperti perempuan. Peristiwa itu terjadi sekitar 13 April 2025 lalu. Saat itu, driver ojol bernama Saifudin mendapatkan sebuah order untuk mengantar seseorang. 

“Saat itu, saya dapat orderan daerah Mojolangu Suhat Malang, dia itu (diduga) booty naik di belakang saya, mau nganterin ke wilayah Dinoyo,” kata Saifudin kepada JatimTIMES. 

Baca Juga : Respons Santai Jokowi soal Isu Pemakzulan Gibran dari Wapres: Boleh-boleh Saja

Peristiwa itu diakui Saifudin sudah terjadi sekitar 3 mingguan lalu. Namun, ia mengaku baru-baru ini viral di media sosial. “Saya juga kaget, baru-baru ini malah viral,” ujar Saifudin. 

Disinggung tentang penampilannya, Saifudin mengaku tidak memperhatikan secara detail. Namun yang pasti, penumpangnya saat itu berperawakan seperti layaknya perempuan. 

“Dia itu laki-laki tapi penampilannya perempuan atau bisa disebut bencong,” kata Saifudin. 

Saifudin pun mengaku saat Itu customernya tidak melakukan hal yang menggoda. Namun, ia risih karena duduknya yang terlalu mepet. “Nggak terlalu menggoda sih, tapi cuma duduknya terlalu mepet. Terus saya diam aja, soalnya takut saya karena orangnya lebih besar dari saya,” ungkap Saifudin. 

Sekitar dua hari sesudah kejadian, Saifudin iseng melihat penilaian di aplikasi ojol. Ia pun tak menyangka karena review yang diberikan menjurus kepada hal yang tak senonoh, 'Makasi mas bora, masnya ganteng bersih wangi.. Cuma sedikit nakal karena minta cium, tapi gpp karena masnya ganteng'. 

“Ternyata dia bilang gitu, padahal saya tidak bilang apa-apa apalagi sampek minta dicium,” kata Saifudin. 

Baca Juga : Jadwal SIM Keliling Kota Malang Mei 2025, Catat Jadwal dan Lokasinya

Sebelumnya, Saifudin juga pernah mengalami hal yang tidak mengenakan. Tepatnya sebelum hari raya Idul Fitri tahun lalu. Ketika itu, Saifudin mendapatkan order dari seseorang. Dengan segera, Saifudin mendatangi lokasi sesuai titik. Tanpa disangka, ketika tiba dirumah customer nya, Saifudin diminta untuk masuk rumahnya. Namun saat itu Saifudin mengiyakan tanpa berfikir negatif. 

“Ketika masuk rumahnya yang besar itu, saya justru ditawarin dibuatkan teh. Saya kaget lah, kan saya dapat order untuk antarkan orang, tapi kok disuruh masuk rumah,” ungkap Saifudin. 

“Saat itu orangnya bilang di rumahnya sepi dan pasti aman, bahkan saya mau dikasih Rp 500 ribu. Saya kaget, lalu saya pergi meninggalkan orangnya,” imbuh Saifudin. 

Dengan peristiwa yang dialami itu, Saifudin berharap customer ojol dapat menghargai profesi. Karena ia ingin bekerja untuk mencari rezeki untuk keluarga. “Saya cuma berdoa saja biar tidak ketemu customer kayak gitu lagi,” harap Saifudin.