JATIMTIMES - Kemampuan jamaah adalah salah satu syarat wajib melaksanakan ibadah haji. Tidak hanya kemampuan finansial, kemampuan fisik juga harus diperhatikan. Memiliki kondisi fisik yang prima termasuk syarat seseorang dapat menunaikan ibadah haji mengingat pelaksanaan haji cukup menguras tenaga.
Sejumlah rangkaian ibadah haji, seperti thawaf, sa’i tujuh putaran, hingga proses lempar jumrah menuntut jamaah untuk memiliki kondisi fisik yang kuat. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkan fisik dengan baik sebelum berangkat haji, khususnya bagi Anda yang sudah lanjut usia.
Baca Juga : Israel Diterjang Badai Pasir, Kebakaran Hutan Makin Meluas
Namun, terkadang perubahan cuaca drastis dari Indonesia ke Mekkah, khususnya yang beriklim panas dan kering, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada jemaah haji, terutama gangguan saluran pernapasan seperti batuk, pilek, dan gejala lain seperti bersin, tenggorokan sakit, demam, dan kelelahan.
Apalagi, Pusat Meteorologi Nasional Saudi melalui The Tribune sebelumnya sudah mengumumkan bahwa musim haji 2025 akan menjadi ibadah haji yang dilalui di musim panas. Tentu perubahan suhu dari Indonesia yang tidak begitu panas dengan Mekkah yang sangat panas membuat tubuh greges atau tidak nyaman.
Untuk mengatasi hal ini, ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan resep minuman herbal untuk menghadapai perubahan cuaca sehingga tubuh tidak mudah ngedrop dan terkena penyakit. Adapun resep minuman herbal ini dibagikan melalui akun Instagram pribadinya @zaidulakbar dikutip, Sabtu (3/5).
dr. Zaidul Akbar yang kerap menyurakan pengobatan berbasis bahan herbal itu mengatakan, minuman ini bisa sangat membantu jika kondisi badan sedang lelah, sakit dan ngedrop.
"InsyaAllah mudah-mudahan bisa bantu kalau kondisi badan ngedrop kayak sekarang ini," ujarnya.
Berikut resep minuman herbal yang dibagikan dr. Zaidul Akbar dalam memasuki musim perubahan cuaca:
Bahan yang dibutuhkan :
- Jahe
- Kunyit
- Temu Putih,
- Cabe Jawa,
- Kayu Manis
Jahe diketahui mengandung zat antiinflamsi dan antitusif yang efektif dalam meredakan batuk dan meredakan peradangan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega sehingga mampu mengurangi gejala asma dan juga batuk.
Sementara kunyit diketahui mengandung antiradang dan antibakteri yang dapat menurunkan demam. Selain itu kunyit juga memiliki senyawa kurkuminoid yang dapat meredakan iritasi pada saluran pernapasan dan batuk. Sifat antiflamasi dan antimikroba dalam kunyit juga dapat mengobati flu.
Baca Juga : Tips Menjaga Kesehatan di Musim Panas Arab Saudi Menurut Ahli
Sedangkan temu putih diketahui memiliki sifat antibakteri dan antivirus serta antioksidan serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cabe jawa juga diketahui dapat membantu meredakan batuk dan pilek.
Cara Membuat:
- Gunakan bahan secukupnya lalu bersihkan.
- Rebus semua bahan dengan api kecil sampai mendidih.
- Tunggu hangat, tambahkan habbatussauda dua kapsul dan madu satu sendok.