JATIMTIMES - Haji merupakan rukun Islam yang hukumnya wajib bagi umat Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial, minimal sekali seumur hidup. Ibadah ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan Dzulhijjah di Tanah Suci Mekah.
Ibadah haji tahun ini akan terasa spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan penyelenggaraan haji 1446 Hijriah kali ini tergolong sebagai haji akbar. Secara sederhana, Haji Akbar adalah istilah yang merujuk pada puncak pelaksanaan ibadah haji. Untuk memahami makna selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Baca Juga : Sekolah Rakyat di Kota Batu Minim Pendaftar, Baru Terima 19 Siswa
Apa itu Haji Akbar?
Dilansir dari laman kemenag.go.id, haji akbar adalah istilah yang muncul jika pelaksanaan wukuf di padang Arafah bertepatan dengan hari Jumat. Wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah sampai terbit fajar pada 10 Zulhijah yang merupakan puncak dari ibadah haji.
Pelaksanaan haji akbar ini dianggap istimewa karena shalat Jumat dan wukuf bisa dilakukan langsung dalam sehari.
Selain itu, dalam QS At-Taubah ayat 3 dijelaskan bahwa tahun ke-10 Hijriah adalah haji terakhir Rasulullah SAW. Momen tersebut kemudian diartikan sebagai haji akbar.
وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهُ فَإِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
"Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin.
Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih." (QS. At Taubah: 3).
Namun pengertian haji akbar ini masih menimbulkan perdebatan di antara beberapa ulama. Ada yang menyatakan bahwa haji akbar bertepatan dengan hari Arafah (9 Zulhijah), ada juga yang mengatakan haji akbar bertepatan dengan hari Adul Adha (10 Zulhijah).
Terlepas dari berbagai hal tersebut, hari Jumat merupakan hari yang istimewa karena bertepatan dengan segala peristiwa penting dalam Islam. Oleh karena itu, puncak ibadah haji yang bertepatan dengan hari Jumat disebut haji akbar.
Alasan 2025 Disebut Haji Akbar
Pada tahun 2025, hari wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H. Kebetulan ini menjadikan pelaksanaan haji tahun 2025 sebagai Haji Akbar. Fenomena ini tidak terjadi setiap tahun dan dianggap sebagai momen langka yang memberikan keistimewaan tersendiri bagi para jamaah haji.
Keistimewaan Haji Akbar
Pelaksanaan Haji Akbar diyakini memiliki keutamaan spiritual yang lebih besar dibandingkan dengan pelaksanaan haji pada tahun-tahun biasa. Beberapa keistimewaan tersebut antara lain:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Melaksanakan haji pada Haji Akbar diyakini mendapatkan pahala yang lebih besar.
2. Penghapusan Dosa
Baca Juga : Salat Arbain di Masjid Nabawi dalam Ibadah Haji, Ini Pengertian dan Keutamaannya
Haji yang mabrur, terutama pada Haji Akbar, diyakini dapat menghapus dosa-dosa sebelumnya.
3. Kesempatan Langka
Karena Haji Akbar tidak terjadi setiap tahun, jamaah yang melaksanakannya dianggap mendapatkan kesempatan langka yang penuh berkah.
Persiapan Jamaah untuk Haji Akbar 2025
Mengingat keistimewaan Haji Akbar, jamaah haji tahun 2025 diharapkan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Memahami Makna Ibadah Haji
Memahami tata cara dan rukun haji dengan baik untuk memastikan pelaksanaan ibadah yang sah dan mabrur.
2. Kesehatan Fisik dan Mental
Menjaga kesehatan agar mampu menjalankan rangkaian ibadah haji yang memerlukan stamina dan ketahanan.
3. Kesiapan Spiritual
Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai persiapan spiritual menghadapi Haji Akbar.
Haji Akbar 2025 merupakan momen istimewa yang memberikan keutamaan spiritual bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji. Dengan wukuf di Arafah yang bertepatan pada hari Jumat, jamaah haji memiliki kesempatan langka untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan penghapusan dosa. Persiapan yang matang, baik secara fisik maupun spiritual, sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dari pelaksanaan Haji Akbar ini.