JATIMTIMES - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) memasuki hari kedua pada Kamis (24/4/2025). Di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), ujian pada hari ini diikuti pula oleh peserta disabilitas.
Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa Unesa Sukarmin menjelaskan, untuk peserta disabilitas, pelaksanaan ujian dijadwalkan pada sesi pagi hari ini. Lokasinya dipusatkan di Training Center Lt. 4, Gedung Rektorat, Unesa Kampus 2 Lidah Wetan.
Baca Juga : Kabur Usai Sebabkan Pemotor Tewas, Polisi Buru Pengemudi Truk Gandeng Mogok di Kepanjen
Unesa telah menyiapkan fasilitas khusus dan pelayanan optimal untuk memastikan peserta disabilitas dapat mengikuti tes dengan nyaman dan lancar. "Kami menyiapkan bantuan-bantuan ya, kursi roda dan lain-lain itu di lobi," ungkap Sukarmin, Kamis (24/4/2025).
Dikatakannya, pengantar peserta baik itu orang tua maupun pendampingnya, hanya boleh berhenti sampai lobi. Setelah itu, pendampingan sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia.
Dalam hal ini, panitia memberikan mandat kepada Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa untuk menjadi pendamping. Menurut Sukarmin, SMCC sudah memiliki pengalaman terkait hal tersebut.
Proses UTBK SNBT di Unesa relatif berjalan lancar, termasuk bagi peserta disabilitas. Semua peserta disabilitas yang dijadwalkan mengikuti ujian, hadir sesuai jadwal yang ditentukan.
Jumlah peserta disabilitas yang mengikuti ujian hari ini sebanyak 7 orang, meliputi 2 peserta tuna netra dan 5 peserta tuna rungu. Khusus untuk peserta tuna netra, Sukarmin menjelaskan bahwa panitia menyediakan tempat terpisah untuk melaksanakan ujian.
Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Tuntaskan Belasan Kasus Penahanan Ijazah Karyawan di Surabaya
"Tunanetra itu sistemnya beda. Jadi, software yang digunakan itu beda dengan orang yang normal. Karena dia kan enggak bisa layar. Jadi berbasis suara. Jadi dia ngeklik ya, mengarahkan ngeklik itu soalnya berupa suara," paparnya.
Pada pelaksanaan UTBK SNBT di Unesa hari ini, sesi III jumlah peserta sebanyak 1.252, namun terdapat 52 peserta tidak hadir. Adapun sesi IV, ada 1.280 peserta dan 51 peserta tidak hadir.
