JATIMTIMES - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menorehkan prestasi gemilang dalam pencetakan guru profesional. Dari 352 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 Tahun 2024, sebanyak 348 mahasiswa (98,9%) dinyatakan lulus.
Bahkan, peserta first-taker (uji pertama) mencatatkan kelulusan 100% dengan 340 dari 342 peserta sukses meraih predikat guru profesional. Hanya 4 mahasiswa retaker (peserta ujian ulang) yang belum menyelesaikan program, dengan penyebab antara lain ketidakhadiran ujian karena sakit atau kendala teknis.

“Ini capaian yang luar biasa. PPG kami konsisten di atas 95% kelulusan setiap tahun, dan Batch 2 tahun ini bahkan hampir sempurna,” tegas Dr. Muhammad Walid, Wakil Dekan Akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), dalam laporan resminya pada acara yudisium dan pengukuhan guru profesional di Royal Orchids Garden Hotel & Condominiums, Kota Batu, belum lama ini.
Baca Juga : Mahasiswi UB Diperkosa Mahasiswa UIN saat Mabuk, Begini Bahaya Miras Versi Dokter
Lebih lanjut pihaknya menegaskan, bahwa 4 peserta yang belum lulus bukan karena gagal uji kompetensi, melainkan karena faktor non-akademis seperti sakit atau ketidakhadiran. 4 mahasiswa ini juga merupakan peserta re-taker. “Semoga diberi kemudahan,” ujarnya sembari menyematkan harapan agar lulusan PPG terus menjaga integritas dan semangat mendidik.
Namun, LPTK UIN Malang tak berpuas diri. Mulai 2025, program PPG akan diubah secara revolusioner melalui pendekatan transformatif-progresif. Bagaimana kemudian memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPG untuk mengelola dirinya dan tidak ada lagi pembelajaran pendalaman materi yang pandu oleh dosen seperti biasanya.
Mereka nanti dibekali dengan modul yang ada, mereka mengelola dirinya untuk pendalaman, pemahaman apa yang didapat pada modul. kemudian baru setelah itu ada ujian.
“Kemudian kenapa progresif, karena memang kita upayakan bahwa tahun 2025 ini guru-guru kita yang dalam jabatan ini bisa selesai, sehingga di tahun berikutnya kita mengadakan PPG Prajab," tambahnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd., selaku Ketua LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyampaikan ucapan selamat kepada para guru yang telah resmi menyandang status profesional. Ia mendorong lulusan PPG untuk konsisten menyalurkan semangat pengabdian dalam membimbing siswa, sehingga mampu mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia.
Lebih lanjut, Nur Ali menekankan pentingnya fondasi prinsip dan motivasi mulia dalam menjalani profesi guru. Menurutnya, pendidik idealnya tak sekadar terpaku pada imbalan materi, melainkan fokus pada kontribusi tulus untuk memajukan dunia pendidikan.
Baca Juga : 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ada Jumbo hingga Pabrik Gula yang Berpotensi Masuk
“Pelihara kemurnian hati dan tujuan luhur saat mengemban amanah ini, agar setiap anak didik tumbuh menjadi insan berintegritas,” tegasnya di hadapan ratusan peserta yudisium.
Selain itu, pihaknya turut mengapresiasi kerja keras seluruh tim penyelenggara PPG, terutama kontribusi signifikan dari Batch 2 yang dinilainya sebagai pencapaian luar biasa.
"Kerja yang luar biasa dari tim," katanya.
Di sisi lain, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A., mengingatkan tantangan pendidikan di era digital. Ia memperkenalkan konsep Panca Pusat Pendidikan perluasan dari Tripusat Pendidikan dengan menambahkan tempat ibadah dan media massa sebagai pilar pembentuk karakter siswa.
Prof Zain juga menyampaikan tentang peran keluarga saat ini mengalami pergeseran. Pergeseran karena media massa sering kali mengambil alih tugas-tugas pendidikan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab keluarga. Ia menekankan pentingnya membangun akhlak yang luhur melalui hubungan yang mendalam dari perspektif teologis, sosiologis, dan kosmologis.