JATIMTIMES - Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, penting untuk mengetahui program studi (prodi) dengan tingkat persaingan tertinggi. Setiap tahunnya, ribuan pendaftar memperebutkan kursi di UGM, terutama di prodi-prodi favorit.
Berdasarkan data penerimaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, berikut 10 prodi dengan jumlah peminat tertinggi yang bisa menjadi referensi bagi peserta SNBT 2025:
10 Prodi dengan Peminat Terbanyak di UGM Berdasarkan Data SNBP 2025
- Kedokteran
• Jumlah Pendaftar: 2.159
• Daya Tampung SNBP 2025: 53
- Hukum
• Jumlah Pendaftar: 1.504
• Daya Tampung SNBP 2025: 96
- Psikologi
• Jumlah Pendaftar: 1.614
• Daya Tampung SNBP 2025: 68
- Farmasi
• Jumlah Pendaftar: 1.540
• Daya Tampung SNBP 2025: 72
- Akuntansi
• Jumlah Pendaftar: 1.009
• Daya Tampung SNBP 2025: 45
Manajemen
• Jumlah Pendaftar: 1.220
• Daya Tampung SNBP 2025: 45
- Ilmu Keperawatan
• Jumlah Pendaftar: 847
• Daya Tampung SNBP 2025: 36
- Ilmu Komputer
• Jumlah Pendaftar: 622
• Daya Tampung SNBP 2025: 27
- Gizi
• Jumlah Pendaftar: 592
• Daya Tampung SNBP 2025: 30
- Teknik Industri
• Jumlah Pendaftar: 601
• Daya Tampung SNBP 2025: 36
Dengan jumlah peminat yang jauh lebih besar dibandingkan daya tampung, persaingan di prodi-prodi UGM ini terbilang paling ketat dibandingkan lainnya. Bagi calon mahasiswa yang ingin bersaing di SNBT 2025, persiapkan ujian semaksimal mungkin.
Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Dr. Sigit Priyanta, menjelaskan bahwa UGM menerima mahasiswa baru melalui beberapa jalur seleksi. SNBP hanya menampung sekitar 30% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru. Sisanya dialokasikan melalui SNBT, International Undergraduate Program (IUP), dan seleksi Mandiri.
Jalur seleksi mandiri di UGM sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
• Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)
• Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)
• Afirmasi Tridharma UGM
• Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT)
Secara keseluruhan, jalur seleksi mandiri mencakup 40% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru, dengan rincian:
• 10% dari PBUB dan PBUTM
• 10-15% dari jalur Afirmasi
• Sisanya dialokasikan untuk UM UGM CBT
Menurut Sigit, indikator penentuan kelolosan SNBP di UGM berdasarkan nilai prestasi akademik yang ditunjukkan dalam rapor. Selain itu, prestasi lain yang diakui minimal tingkat provinsi juga menjadi pertimbangan, seperti yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), lomba-lomba UGM, atau kompetisi dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan.
Sigit menjelaskan bahwa mekanisme evaluasi yang dilakukan oleh UGM merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 dan Nomor 62 Tahun 2023.
"SNBP mengambil 50 persen dari nilai rerata rapor semester 1 sampai dengan 5. Sisanya diambil dari nilai rerata rapor untuk 2 mata pelajaran pendukung semester 1 hingga semester 5," ujar Sigit, dikutip laman resmi UGM, Rabu (2/4/2025).
Ia menambahkan bahwa mata pelajaran pendukung ini berbeda untuk setiap prodi dan telah diatur dalam Permendikbudristek."Sebagai contoh, untuk Teknik Mesin mengambil 2 mata pelajaran, yaitu Matematika dan Fisika. Kemudian ditambahkan dengan nilai prestasi yang dimiliki," tambahnya.
Sigit juga membagikan tips bagi calon mahasiswa dalam memilih program studi.
• Kenali passion dan minat pribadi : Pilih bidang yang membuat kamu bersemangat belajar dan tidak mudah bosan.
• Perhatikan prospek karier di masa depan: Pastikan jurusan yang dipilih sesuai dengan rencana karier yang ingin kamu tempuh.
• Cek tingkat selektivitas prodi di UGM: Data selektivitas bisa menjadi gambaran persaingan di masing-masing program studi.
"Kami di UGM ini kan mempublikasikan selektivitas prodi. Mungkin juga bisa sebagai gambaran untuk melengkapi dari pilihan yang sesuai. Calon pendaftar bisa mengukur mana prodi yang paling tepat," tutup Sigit.
10 Prodi dengan Persaingan Ketat di UGM, Bisa Jadi Acuan SNBT 2025
Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri
admin
1 min read
