JATIMTIMES - Dalam momen Hari Raya Idul Fitri yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-111 Kota Malang, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin melakukan safari silaturahmi ke sejumlah tokoh penting. Salah satunya adalah menyambangi mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, H. Moch. Anton atau yang akrab disapa Abah Anton.
Pertemuan berlangsung di AA Café & Resto milik Abah Anton di kawasan Tlogomas, Kota Malang pada Rabu (9/4/2025). Wali Kota Wahyu tampak didampingi oleh Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso dan sejumlah kepala perangkat daerah di lingkup Pemkot Malang. Pertemuan tersebut menarik perhatian karena menjadi momen langka setelah keduanya pernah bersaing dalam kontestasi Pilkada serentak.
Baca Juga : UMKM Goes to Mall Retail Modern Dibuka Wali Kota Malang, Ada Jajanan Pasar dan Oleh-Oleh di Lantai 2 MOG
Pertemuan hangat itu berlangsung sekitar satu jam. Menurut Wahyu, banyak hal yang dibicarakan, khususnya mengenai kemajuan Kota Malang, termasuk soal tata kelola taman kota dan keterlibatan sektor swasta lewat CSR.
"Alhamdulillah bisa bertemu dengan Abah Anton, dan ini sudah pertemuan yang kesekian kali karena kami ini teman dan sahabat. Banyak yang kami diskusikan untuk Kota Malang salah satunya taman di Kota Malang. Ini sejalan dengan konsep ruang terbuka hijau untuk masyarakat perlu untuk terus dirawat dan dikembangkan," ujar Wahyu.
Ia juga mengungkapkan bahwa Abah Anton memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinannya bersama Ali Muthohirin. Bahkan, mantan wali kota itu menyatakan siap berkolaborasi demi mewujudkan Kota Malang yang "mbois berkelas".
"Tentu membangun Kota Malang butuh kolaborasi berbagai pihak, beliau (Abah Anton) pernah menjabat sebagai wali kota dan kita tidak boleh lupa jasa-jasa yang telah dilakukan untuk Kota Malang, untuk itu (pertemuan ini) berjalan positif dan dukungan beliau sangat penting bagi kami memimpin Kota Malang," tegas Wahyu.
Sementara itu, Abah Anton menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Wahyu dan Ali. Ia menilai silaturahmi tersebut menjadi penegasan bahwa tidak ada ketegangan pasca-Pilkada.
"Saya berterimakasih, dikunjungi Pak Wahyu dan Pak Ali, dan juga kepala perangkat daerah, berarti tidak lupa sama saya. Dan saya sendiri menegaskan tidak ada masalah dengan Pak Wahyu, bahkan kami sudah bertemu tanpa diketahui media," katanya.
Baca Juga : Masuk Tahap Penandatanganan Kontrak, Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
Abah Anton juga menegaskan komitmennya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Kota Malang, khususnya lewat kerja sama di bidang CSR. Ia berharap konsep "mbois berkelas" bisa benar-benar terwujud.
"Saya mendukung apa yang menjadi visi misi Pak Wahyu dan Pak Ali menjadikan Kota Malang mbois berkelas. Nanti apa yang kita bisa bantu terkait CSR coba kita kolaborasikan, harapannya Kota Malang kita ini semakin bagus perkembangannya," tambahnya.
Setelah bertemu Abah Anton, rombongan wali kota juga melanjutkan kunjungan silaturahmi ke kediaman mantan Wali Kota Malang periode 1998-2003, H. Suyitno.
Wahyu menyebut, kunjungan ke tokoh-tokoh senior ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjalin komunikasi dan sinergi lintas generasi demi kemajuan Kota Malang. "Nanti kita agendakan juga bertemu dengan para tokoh lainnya, yang belum sempat ketemu atau sowan kesana," tutup Wahyu.